BACA JUGA:PVMBG: Status Gunung Raung Naik Level Jadi Waspada, Pendaki Diminta Tak Berkemah di Puncak
Hubungan Amerika dan Tiongkok semakin memanas setelah beberapa waktu lalu Ketua DPR Amerika Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan.
Kunjungan tersebut dianggap oleh pihak Tiongkok sebagai salah satu bentuk provokasi atas kondisi yang terjadi di Taiwan.
Hingga saat ini pihak Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan berencana penggunaan kekuatan militer untuk mencapai tujuannya.
BACA JUGA:Perjalanan Hidup Laura Anna Bakal Dibuat Film, Greta Iren: 'Let's Keep Her Spirits Alive'
Akan tetapi atas kunjungan Pelosi, pihak pemerintah Amerika mengatakan bahwa itu adalah bukanlah ide yang bagus.
Terkait dengan hal tersebut, Biden akhirnya kembali mengadakan pertemuan dengan Presiden Tiongkok.
Dilansir dari reuters.com, sejak menjabat tahun lalu, Biden telah mulai untuk mengurangi ketergantungan Amerika terhadap produk Tiongkok.
BACA JUGA:Adik Valentino Rossi Sebut Franco Morbidelli Buruk Karena Cedera: Kemudian Motornya Berbeda
BACA JUGA:Mobil Ambulance Nyaris Ludes Terbakar di Jalan Raya Rejang Lebong
Dalam memenuhi hal tersebut, pihak Amerika telah mulai membanggun beberapa pabrik termasuk pabrik semikonduktor yang dapat mendukung perkembangan teknologi Amerika.
Beberapa analis percaya Xi juga memiliki kepentingan untuk menghindari eskalasi saat ia mengincar masa jabatan ketiga kalinya yang belum pernah terjadi sebelumnya di sebuah kongres Partai Komunis Tiongkok.