Aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di Rumah Ferdy Sambo Terpantau CCTV, Komnas HAM: Ibu Perintahkan..

Aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di Rumah Ferdy Sambo Terpantau CCTV, Komnas HAM: Ibu Perintahkan..

Pihak Komnas HAM mengungkapkan bahwa terlihat aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di rumah Ferdy Sambo terpantau CCTV.--

JAKARTA. DISWAY.ID – Pihak Komnas HAM mengungkapkan bahwa terlihat aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di rumah Ferdy Sambo terpantau CCTV.

CCTV tersebut merupakan yang didapat dari 27 titik CCTV dari Magelang hingga Duren Tiga yang terdiri dari 20 video dan memperlihatkan bahwa Brigadir J masih hidup.

Choirul Anam selaku Komisioner Komnas HAM menjelaskan bahwa dari 20 video tersebut terlihat rombongan sampai ke rumah Ferdy Sambo sebelum terjadinya berita Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigadir J di tangan Bharada E.

"Yang paling penting dalam video ini, di area Duren Tiga, video merekam ada Irjen Sambo, ada rombongan dari Magelang. Jadi Irjen Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu terus ada rombongan baru pulang dari Magelang," paparnya.

BACA JUGA:Adik Valentino Rossi Sebut Franco Morbidelli Buruk Karena Cedera: Kemudian Motornya Berbeda

BACA JUGA:Belum Adanya Tersangka Dalam Kasus Tewasnya Brigadir J, Kompolnas Ungkap Alasannya.

Terlihat juga aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di rumah Ferdy Sambo.

"Dan di sini terlihat ada Bu Putri, ada Yoshua yang masih hidup, terus ada rombongan lain yang semuanya dalam kondisi hidup, sehat, tanpa kekurangan satu apapun," jelasnya.

Kemudian, dalam tayangan CCTV, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi perintahkan semua rombongannya untuk melakukan test PCR di rumah pribadi tersebut.

BACA JUGA:Mobil Ambulance Nyaris Ludes Terbakar di Jalan Raya Rejang Lebong

BACA JUGA:Detik-detik Sebelum Brigadir J Ditembus Timah Panas Bharada E, Masih Sempat Bercanda dengan Rekannya

Sebelumnya Kamaruddin Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J pada Sabtu 23 Juli 2022 lalu mengaskan peristiwa tewasnya Brigadir J merupakan pembunuhan secara terencana.

"Mendiang itu sampai menangis, ancaman pembunuhan itu berlanjut terus sampai satu hari menjelang pembantaian, dan salah satu TKP-nya itu ada di Magelang, Jawa Tengah," jelas Kamaruddin.

Dengan hasil pemeriksaan tersebut, dugaan Brigadir J dihabisi antara Magelang Jakarta dipatahkan oleh Komnas HAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: