MADRID, DISWAY.ID - Spanyol melaporkan kematian pertama terkait cacar monyet pada Jumat 29 Juli 2022.
Ini merupakan kematian pertama di Eropa akibat penyakit di luar Afrika dalam wabah yang telah diingatkan Badan Kesehatan (WHO).
Sebelum Spanyol, Brasil melaporkan lebih dulu kematian terkait cacar monyet pertama di luar benua Afrika.
Hasil penelitian terbaru virus cacar monyet mempu bermutasi dengan cepat.-freepik-
Sayangnya Pemerintah Spanyol, tidak segera merilis rincian orang yang meninggal karena cacar monyet.
WHO pun hanya melaporkan 5 kematian akibat cacar monyet, semuanya di Afrika.
Menurut laporan WHO sejak 22 Juli 2022 hanya 5 kematian yang dilaporkan di seluruh dunia, semuanya di kawasan Afrika.
WHO juga menyatakan wabah yang menyebar dengan cepat itu sebagai darurat kesehatan global, tingkat kewaspadaan tertinggi.
BACA JUGA:3 Makanan Ini Diklaim Bisa Pulihkan Cacar Monyet, Apa Saja?
Dalam laporan terbarunya, Kementerian Kesehatan Spanyol mengatakan 4.298 kasus telah dikonfirmasi di negara itu.
Dari 3.750 pasien yang mendapat informasi, dikatakan 120 dirawat di rumah sakit. Terhitung 3,2 persen dan satu meninggal, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Brasil lebih dulu
Brasil melaporkan kematian terkait cacar monyet pertama di luar benua Afrika.
BACA JUGA:Cacar Monyet Jadi Darurat Kesehatan Global, Seberapa Bahaya Penyakit Ini?