Chelsea Produsen Pemain Jempolan, dari Greaves sampai Terry, hingga lulusan 'Pesantren Darul Cobham'

Minggu 31-07-2022,01:22 WIB
Reporter : Syaiful Amri
Editor : Syaiful Amri

Bonetti cuma tampil tujuh kali buat negaranya, tapi itu cuma gara-gara Gordon Banks terlalu ampuh untuk digeser dari starting XI Inggris selama bertahun-tahun.

  • Jimmy Greaves

Jimmy Greaves tak membutuhkan perkenalan. Dia boleh saja dikenal berkat kisahnya bareng Tottenham Hotspur dan Inggris, tapi Greaves adalah produk akademi Chelsea.

Sebelum menjadi salah satu striker tersubur di eranya, dia ditarik pemandu bakat masuk akademi Chelsea pada 1955, dan memulai karier profesionalnya dua tahun kemudian. Greaves cuma menghabiskan empat musim di Chelsea, tetapi mencetak lebih dari 130 gol.

Dia lalu hijrah ke AC Milan sebelum bergabung dengan Tottenham Hotspur, di mana dia menjadi abadi sebagai topskor sepanjang masa mereka dengan 266 lesakan. Greaves juga mencetak 44 gol buat Inggris, membantu negaranya menjuarai Piala Dunia 1966.

  • Bobby Tambling

Bobby Tambling adalah topskor sepanjang masa Chelsea (202) sampai Frank Lampard memecahkan rekornya. Namun, Tambling masih memegang rekor topskor sepanjang masa Chelsea di liga (164).

Striker kelahiran Sussex ini bergabung dengan Chelsea pada usia 15 tahun dan melakoni debutnya dua tahun kemudian, pada 1959. Tak lama, dia langsung menjadi striker utama mereka usai Greaves hijrah ke AC Milan.

DIa bertahan di Chelsea selama 11 tahun sebelum pindah ke Crystal Palace. Kini namanya diabadikan menjadi sebuah suite di Stamford Bridge.

  • Terry Venables

Terry Venables mungkin lebih dikenal atas pencapaiannya sebagai manajer alih-alih pemain. Tapi dia adalah salah satu nama tersohor yang ditelurkan Chelsea.

Venables, gelandang yang sering digadang-gadang sebagai 'Titisan Duncan Edwards' saat muda, bergabung dengan The Blues di usia 15 tahun pada 1958. DIa melakoni debut tim utama dua tahun kemudian dan mengahbiskan enam tahun di Chelsea, mengalami degradasi dan promosi. Setelah di Chelsea, dia bermain untuk klub-klub seperti Tottenham dan Queens Park Rangers (QPR).

Sebagai manajer, Venables punya karier yang apik. Dia melatih tim-tim seperti QPR, Spurs, Barcelona, Crystal Palace, dan Leeds United.

Venables juga menjabat manajer Inggris antara 1994 dan 1996. Menariknya, dia membantu Barcelona menjuarai La Liga 1985 (satu dari sedikit orang Inggris yang bisa meraihnya) dan membantu mereka mencapai final Piala Eropa (kini Liga Champions) 1986.

  • Peter Osgood

Peter Osgood yang jangkung dan skillful itu diangkut Chelsea sebagai anggota tim junior pada 1964, dan lalu menggoreskan karier yang gemilang di London barat, dengan 150 gol di semua kompetisi.

Osgood adalah striker yang tampil gemilang di momen-momen genting. Dia mencetak gol di semua putaran Piala FA saat menjuarainya di musim 1969/70, termasuk mencetak gol di final ulangan versus Leeds.

Dia juga mencetak gol di final Piala Winners UEFA 1971 ke gawang Real Madrid, menyamakan kedudukan buat Chelsea di final pertama sebelum mencetak gol lagi di final ulangan.

Setelah mangkat pada 2006, abu Osgood dikubur di bawah titik penalti dekat Shed End di Stamford Bridge. Chelsea pun menghormati legendanya dengan sebuah patung di luar Stamford Bridge.

  • Ray Wilkins

Ray Wilkins adalah jebolan akademi Chelsea dan melakoni debutnya pada 1973 di usia 17 tahun. Dia langsung terkenal sebagai gelandang berkelas selama enam musim bareng The Blues.

Kategori :