"Dia minta beasiswa untuk adiknya uang yang dia dapat dia takut (ngak bisa sekolahkan adiknya), dia nggak mau adiknya yang lagi sekolah putus juga karena nggak ada biaya," tutur Sandiaga Uno.
Dalam pengakuannya, Roy berhenti atau putus sekolah setelah orangtuanya meninggal dunia. Bahkan rumah yang ditempatinya dijual.
Roy mengaku ingin menjadi orang sukses agar bisa membantu orangtua dan bisa menyekolahkan adiknya.
"Pengin bisa jadi orang sukses dan bisa bantu orang tua itu saja," cetus Roy.
Sandiaga Uno pun menimpalinya dengan apresiasi tinggi terhadap Roy anak Citayam.
"Keren banget. Saya juga mau terima kasih berkat Roy, Bonge, Jeje UMKM juga ikut terangkat yang jualan kopi penjualannya meningkat, brand-brand fashion lokal yang ajak kalian kerja sama. Saya terima kasih," ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno pun berharap pelatihan untuk Roy yang ingin terjun di dunia fashion dapat diterima. Ia juga berjanji akan memberikan beasiswa untuk adiknya Roy.
"Pelatiahan mohon diterima. Beasiswa akan kita berikan adik Roy," jelas Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno memberikan pesan kepada Roy dan anak-anak Citayam Fashion Week lainnya agar terus berusaha dan berkarya.
Ia meminta untuk tidak risau dengan hujatan di media sosial, tetapi itu dapat menjadi semangat Roy dan anak-anak Citayam Fashion Week lainnya.
"Saya mau pesan. Pertama selalu semangat untuk berkarya dalam hal positif. Kalau ada yang marah-marah di komen don't worry, jangan khawatir, itu jadi penyemangat.
BACA JUGA:Euforia Citayam Fashion Week Diduga Jadi Ajang Gerakan LGBT? MUI: Sangat Patut Disesalkan
"Selama kita kerja halal, selama profesi kita tak ambil hak orang lain, selama profesi tidak menzalimi orang lain bangga dengan profesi kita," pesannya.
"Tetap semangat jaga ketentraman dan ketertiban. Terutama kebersihan sampah semua harus dibuang ke tempatnya, waktu juga harus diperhatikan, hormati pengguna jalan yang lain," tukas Sandiaga Uno.