Sandiaga Uno Sebut HR Zaman Now Wajib Belajar AI, Saatnya 'Sekolah' Lagi Urus SDM
Strategic Leader & Entrepreneur Sandiaga Uno, yang menyebut HR perusahaan di era sekarang wajib menguasai AI dan siap “sekolah lagi” dalam mengelola SDM di tengah gelombang disrupsi.--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID – Transformasi peran Human Resources (HR) kini tak lagi sekadar soal administrasi, tetapi menuntut pola pikir baru layaknya organisasi pembelajar.
Hal itu ditegaskan oleh Strategic Leader & Entrepreneur Sandiaga Uno, yang menyebut HR perusahaan di era sekarang wajib menguasai AI dan siap “sekolah lagi” dalam mengelola SDM di tengah gelombang disrupsi.
Dalam forum “Navigating Disruption for Accelerated Revenue & Optimized Performance” yang digagas Mekari Talenta di Hotel Borobudur, Sandiaga menilai disrupsi bukan lagi ancaman jika perusahaan mau belajar dan terus meningkatkan kapabilitas manusianya.
Sayangnya, banyak perusahaan Indonesia masih fokus bertahan, sementara perubahan pasar bergerak jauh lebih cepat dari respons internal.
Menjawab tantangan itu, Mekari Talenta menggandeng MyPension (DPLK Simas Jiwa) melalui integrasi ke layanan employee benefit Mekari Flex, untuk mendorong HR dan organisasi menjadi lebih agile, data-driven, serta berorientasi pendidikan kinerja dan kesejahteraan jangka panjang bagi tenaga kerja Indonesia.
“Jika kita memiliki kepemimpinan yang mengadopsi pemikiran bahwa disrupsi itu adalah bagian dari peningkatan, justru disrupsi itu akan menjadi pemicu dari inovasi yang bisa dilakukan oleh para talenta kita," katanya.
Di tengah realitas tersebut, banyak organisasi di Indonesia masih memandang disrupsi secara defensif.
BACA JUGA:H-1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Silaturahmi ke Rumah Sandiaga Uno
Terlalu fokus pada risiko, sehingga peluang pertumbuhan sering terabaikan.
Disrupsi sering dianggap sebagai ancaman yang harus ditahan, bukan momentum yang dapat dimaksimalkan.
Kondisi ini menunjukkan beberapa tantangan nyata:
BACA JUGA:H-1 Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Silaturahmi ke Rumah Sandiaga Uno
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
