Euforia Citayam Fashion Week Diduga Jadi Ajang Gerakan LGBT? MUI: Sangat Patut Disesalkan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Bukan saja lokasi Citayam Fashion Week (CFW) diamuk oleh warga, namun terdapat isu cukup membahayakan di mana euforia CFW justru dimanfaat oleh pihak lain yang menyimpang.

Seperti diketahui, riuhnya Citayam Fashion Week dimeriahkan oleh beragam ide dan kreasi anak-anak muda.

Tak sedikit kostum alias pakaian yang digunakan anak-anak muda di lokasi Citayam Fashion Week, Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat, beragam model.

BACA JUGA:Bharada E Ungkap Semua Pengakuan Soal Tembak Brigadir J, Komnas HAM: Dia Ada Dalam Struktur Peristiwa..

Belakangan, bahkan ramai videonya di media sosial, sekelompok pria dengan usia masih muda, memperagakan aksi catwalk dengan dandanan yang cukup nyeleneh.

Banyak yang menyebut, sekelompok pria itu berpakaian ala-ala model wanita dengan gerak-gerik penuh kemayu.

Ilustrasi - MUI angkat bicara soal Citayam Fashion Week ada promosi LGBT. Foto: GenPI.co --

Hal ini menjadi sorotan banyak publik. Khawatirnya, ajang Citayam Fashion Week ini ternodai adanya gerakan-gerakan menyimpang seperti LGBT.

Hal ini ditanggapi serius oleh Anwar Abbas, selaku Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

BACA JUGA:Ungkap Misteri, Hari Ini Otopsi Ulang Jenazah Brigadir J akan Digarap, Vera Simanjuntak dan Rosti Ikut Datang?

Menurutnya, lokasi Citayam Fashion Week ini telah dimanfaatkan oleh gerakan LGBT sebagai ajang promosi mereka.

"Sangat patut disesalkan adalah ajang Citayam Fashion Week ini juga telah dimanfaatkan oleh gerakan LGBT untuk mempromosikan ide dan gerakannya," ujar Anwar Abbas dalam keterangan tertulis, Selasa 26 Juli 2022.

Anwar Abbas meminta kepada pemerintah dan pihak kepolisian agar dapat menindak dan melarang gerakan-gerakan LGBT di lokasi Citayam Fashion Week.

Katanya, gerakan LGBT akan merusak generasi anak muda, khususnya para pegiat fesyen di lokasi Citayam Fashion Week.

Sumber: