Euforia Citayam Fashion Week Diduga Jadi Ajang Gerakan LGBT? MUI: Sangat Patut Disesalkan

Euforia Citayam Fashion Week Diduga Jadi Ajang Gerakan LGBT? MUI: Sangat Patut Disesalkan

Anwar Abbas-radartegal.com-Jambiindependent.disway.id

BACA JUGA:Viral Masjid Pertama di Jerman yang Pasang Bendera LGBT, Shaf Salat Pria dan Wanita Ikut Dicampur

"Untuk itu khusus tentang masalah ini kita mengimbau pihak pemerintah dan pihak berwajib untuk turun bagi menertibkan dan melarang perbuatan dan tindakan yang sangat merusak ini," jelasnya.

Dengan tegas, ia menyebut bahwa hal ini sangat bertentangan dengan falsafah bangsa dan ajaran Islam.

"Pemerintah jangan membiarkan praktek-praktek tidak terpuji dan anti ajaran agama serta sangat bertentangan dengan falsafah bangsa ini dibiarkan tampil di ranah publik sedemikian rupa.

"Kita meminta pemerintah agar dalam hal ini harus bertindak tegas untuk mencegah dan melarangnya," tuturnya.

BACA JUGA:Sempat Diamuk Warga, Jokowi Soroti Lokasi Citayam Fashion Week, Bakal Ditutup Nih?

Tak berhenti sampai di situ, Anwar Abbas menyebut mendukung hal positif yang ada pada ajang Citayam Fashion Week.

Namun, ia juga menentang adanya praktek-praktek yang dapat menjerumuskan anak-anak muda ke hal yang negatif.

"Kalau yang positif tentu kita dukung tapi kalau yang negatif tentu harus kita stop dan hentikan. Tetapi dalam hal yang terkait dengan sisi-sisi negatif tersebut saya juga tidak bisa secara langsung menyalah-nyalahkan mereka yang masih muda-muda tersebut," terang Anwar.

"Karena kalau ada tindakan mereka yang salah dan atau tidak pada tempatnya maka kita sebagai generasi yang lebih tua termasuk juga pemerintah tentu harus mau mengevaluasi diri karena apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat dan kita lakukan terhadap mereka," sambungnya.

BACA JUGA:Lokasi Citayam Fashion Week Diamuk Warga Dukuh Atas: Pada Mikir Nggak?

Anwar Abbas pun mewanti-wanti para orangtua agar memperhatikan anak-anaknya. Ia meminta agar anak-anak muda yang hobi fesyen ini diarahkan ke hal yang lebih positif.

"Untuk itu dari kasus Citayam Fashion Week ini kita harus berani mengkritik diri kita sendiri sebagai orang tua dan warga masyarakat, serta pemerintah untuk mengetahui dimana letak titik lemah kita selama ini. Untuk kemudian dijadikan sebagai dasar dalam melakukan langkah-langkah pembenahan ke depan agar kita bisa membuat mereka untuk bisa tampil lebih baik dan lebih positif lagi bagi kehidupan mereka dan bangsa ini ke depannya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: