Bareskrim Ambil Alih Kasus Brigadir J Tewas di Rumah Irjen Ferdy Sambo, P3S: Polri Harus Bongkar!

Senin 01-08-2022,19:57 WIB
Reporter : Lebrina Uneputty
Editor : Lebrina Uneputty

JAKARTA, DISWAY.ID-Kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Nofriansah Yosua Hutabarat kini ditangani oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Mabes Polri diketahui telah ambil alih kasus yang telah ditangani selama 23 hari sejak kejadian oleh Polda Metro Jaya. 

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengutarakan pendapat bahwa penarikan kasus tersebut sebagai 'kode' bahwa Polri akan segera menetapkan tersangka. 

Sejak peristiwa 8 Juli 2022 diumumkan ke muka publik oleh Polres Jakarta Selatan pada 11 Juli 2022 lalu, hingga kini Polisi belum menetapkan tersangka. Padahal saat itu polisi mengumumkan bahwa Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan seorang polisi berpangkat Bharada, yang kemudian dikenal dengan Bharada E. 

BACA JUGA:Tegas, Pernyataan Kapolri Listyo: Jika Ekor Tak Mampu Dibersihkan, Kepalanya Saya Potong, Ikan Busuk...

“Political will dari Presiden Jokowi tak akan dikesampingkan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Cepat atau lambat siapa tersangka dari kasus ini akan segera diumumkan. Tunggu saja ini kodenya,” terang Direktur P3S Jerry Massie kepada Disway.id, Senin 1 Agustus 2022.


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Irjen Pol. Ferdy Sambo dan istrinya Putri Chandrawathi.-Ilustras: Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

Diambil alih kasus ini menurut Jerry, adalah langkah maju yang nantinya akan menyimpulkan penetapan tersangka siapa penembak Brigadir J sesunggunya.

“Itu kodenya (diambil alih). Karakter Polri begitu, kalau buntutnya tak sanggup maka kepalanya dipotong. Kalau penuntasannya lambat ya diambil alih. Sederhana saja,” terangnya lewat sambungan telepon. 

BACA JUGA:Kapolri Listyo: Saya Minta Tolong Penuhi Rasa Keadilan Publik

Penetapan tersangka pelaku pembunuhan Brigadir J ini juga menjaga citra Polri dengan tagline Presisi.

“Agar Polri menjadi lembaga yang kredibilitas tinggi dan disukai publik maka Polri harus membongkar kasus pembunuhan Brigadir J dengan menetapkan tersangkanya. Tidak ada jalan lain,” timpalnya.

Kalau tidak, sambung Jerry, maka kinerja Kapolri akan turun dan dampaknya tingkat kepercayaan publik pun merosot.

“Siapa pun yang salah ya ditindak. Mau perwira menengah atau tinggi. Ingat lho kasus ini merupakan pertaruhan kepemimpinan kapolri Sigit Listyo Prabowo,” timpal Jerry.

Penetapan tersangka juga upaya menyelamatkan citra institusi penegakan hukum di Indonesia. Maka Kapolri harus bersikap netral, independen dan imparsial.

Kategori :