Ngeri! Kenalan Main Game Online, Siswi SMP Dibawa Kabur Sampai Hubungan Badan

Selasa 02-08-2022,16:41 WIB
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

CIREBON, DISWAY.ID- Kejadian mengerikan dialami seorang siswi SMP saat main bareng dan kenalan melalui game online Free Fire. 

Siswi dari Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, itu dibawa kabur oleh teman main game onlinenya tersebut sampai diajak hubungan badan layaknya suami istri.

Bunga yang bukan nama sebenarnya ini berusia 14 tahun, dibawa kabur ke Kabupaten Banyumas.

BACA JUGA:Karena Lapor Dugaan Pembunuhan Berencana, Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J Diperiksa Penyidik Bareskrim

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton mengatakan, diduga selama 8 hari dibawa pergi oleh pelaku, terjadi persetubuhan dengan korban yang masih di bawah umur.

Karena itu, orang tua korban tidak terima dan membuat laporan ke polisi.

Berdasarkan laporan tersebut, dilakukan pencarian dan penangkapan terhadap pelaku di Kabupaten Banyumas.

"Bukan penculikan, tetapi ini tanpa ada paksaan hanya saja tidak seizin orang tua dan korban masih di bawah umur," kata Kompol Anton, kepada radarcirebon.com (Disway National Network), Selasa 2 Agustus 2022.

Diungkapkan Kasat Reskrim, selama berada di rumah pelaku, diduga terjadi juga perbuatan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

BACA JUGA:Geger Penemuan Jasad Perempuan Dalam Karung di Tempat Sampah, Diungkap Polres Serang

"Orang tua tidak terima dan melaporkan ke Polresta Cirebon," kata Kompol Anton, didampingi Kanit PPA Iptu S Dwi Hartati.

Meski disinyalir tidak ada paksaan untuk pergi ke Kabupaten Banyumas, namun korban masih berusia SMP dan tidak ada izin dari orang tua maupun wali.

Sehingga pelaku dijerat dengan pasal 332 KUH Pidana tentang membawa lari seorang anak perempuan yang belum dewasa tanpa seizin orang tua tau wali yang sah

Seperti diketahui, kronologi kejadian ini bermula saat seorang gadis asal Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon itu, dibawa kabur teman game online setelah bertemu pada tanggal 15 Juli 2022.

Tanpa sepengetahuan orang tua korban, gadis berusia 14 tahun tersebut dibawa oleh pelaku. Bahkan diduga terjadi tindak hubungan persetubuhan dengan anak di bawah umur berulang kali.

Kategori :