JAKARTA, DISWAY.ID – Ban menjadi salah satu bagian terpenting pada kendaraan termasuk pada mobil.
Seiring dengan pemakaian, ban mobil akan mengalami keausan yang membuat menurunnya daya cengram atau traksi.
Terdapat beberapa jenis kehausan yang dipengaruhi oleh kondisi bagian kaki-kaki mobil dan cara mengemudi yang wajib diperhatikan.
Hal tersebut akan berdampak pada kestabilan dalam berkendaran dan tentunya juga akan mempengaruhi pada tingkat keselamatan.
BACA JUGA:Mitsubishi Xpander AP4 Team Optimis Bawa Gelar Juara Setelah Jalani Shakedown Rally Danau Toba
BACA JUGA:Arsenal Sukses Bungkam Tuan Rumah Crystal Palace di Laga Pembuka Liga Premier Inggris Musim 2022/23
“Idealnya, tingkat keausan ban mobil merata hingga mendekati batas minimal dan diganti dengan ban baru atau TWI (Tread Wear Indicator),” jelas Nur Imansyah Tara selaku Aftersales Business Division Head Auto2000.
Imansyah menjelaskan bahwa ada beberapa penyebab yang membuat keausan ban tidak merata, seperti gaya mengemudi dan problem di kaki-kaki mobil.
“Dari keausan ban tersebut dapat kita juga dapat melihat kondisi kaki-kaki mobil sehingga dapat melakukan antisipasi agar mobil kembali normal saat di kendarai dengan cara melakukan pengecekan terhadap komponen kaki-kaki, serta spooring-balancing atau perbaikan lainnya,” tambah Imansyah.
Berikut jenis keausan ban mobil yang biasa terjadi dan menjadi indikator kondisi kaki-kaki mobil.
1. Ban Aus pada Bagian Tepi atau Tengah Telapak
Jenis keausan pada bagian ini menandakan tekanan udara ban mobil tidak sesuai rekomendasi pabrikan.
Bila ban mobil sering kekurangan tekanan udara, kedua sisi luar telapak ban akan aus lebih dulu.