Sebaliknya, kalau tekanan udara ban terlalu tinggi, maka yang aus terlebih dahulu adalah pada bagian tengah telapak ban.
BACA JUGA:Jangan Disalahtafsirkan, Bukan BCL yang Positif Psikotropika, Tapi...
BACA JUGA:Selangkah Demi Selangkah Kasus Brigadir J Temui Titik Terang
Selalu pastikan tekanan udara ban tidak kurang atau lebih dengan mengukurnya seminggu sekali.
2. Ban Aus Sebelah Dalam atau Luar Saja
Suspensi yang rusak dapat mengakibatkan keausan ban tidak normal akibat peredaman bertumpu pada ban.
Faktor lain yang menyebabkan sebelah ban lebih cepat aus ketimbang sisi lainnya adalah karena sudut camber yang tidak tepat.
BACA JUGA:Selangkah Demi Selangkah Kasus Brigadir J Temui Titik Terang
Pada camber negatif, keausan ban sebelah dalam akan lebih cepat, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, cek kondisi suspensi secara berkala dan pastikan melakukan spooring.
3. Ban Aus Berserabut
Ban yang aus disertai serabut atau berbulu pada bagian telapak ban disebabkan oleh kondisi toe-in sudah tidak tepat.
Toe in terlalu besar menyebabkan roda selip keluar dan menggesek bidang telapak ban bagian dalam ke permukaan jalan.
BACA JUGA:12 WNI Korban Penipuan Berbasis Daring di Kaboja Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Keausan yang terjadi membentuk susunan seperti bulu halus dan pastikan keausan seperti ini tidak terjadi dengan memeriksa kaki-kaki mobil dan spooring ban.