Sukses Bikin Open Turnamen, Harian Disway Gelar Kejurnas Wushu Piala Presiden

Sabtu 06-08-2022,15:07 WIB
Reporter : Gunawan Sutanto
Editor : Gunawan Sutanto

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum PB Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto menerima kedatangan panitia pelaksana Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden. Di antaranya ada founder Disway.id, Dahlan Iskan.

 

’’SAYA penasaran, bagaimana awalnya Pak Dahlan tertarik sama wushu?’’ Pertanyaan itu meluncur dari bibir Airlangga Hartarto kepada founder Disway.id Dahlan Iskan, Sabtu, 6 Agustus 2022.

 

’’Ini gara-gara Pak Domo,’’ jawab Dahlan. Mereka pun tertawa. Gayeng.

 

Yang dimaksud Dahlan adalah Soedomo Mergonoto, Ketua Pengurus Provinsi Wushu Jatim. Soedomo yang duduk di sebelah kanan Airlangga juga tertawa.

 

Airlangga, Soedomo, dan Dahlan mengenakan pakaian khas wushu. Dahlan berbaju putih dan Soedomo merah. Semuanya berlengan panjang, tanpa ikat pinggang. Itulah pakai atlet Taichi dalam pertandingan.

 

Sedangkan Airlangga memakai baju koko biru berkerah Shanghai dengan tujuh kancing simpul. Itu juga khas baju atlet wushu.

 

Suasana gembira itulah yang muncul dalam audiensi dengan Airlangga di rumah dinasnya sebagai Menko Perekonomian. Siang itu, Airlangga menerima Soedomo dan sejumlah panitia pelaksana Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden. Misalnya, Dirut Harian Disway Tomy C. Gutomo, Direktur Keuangan Annie Wong, dan Manajer Bisnis Vanessa Vallerie.

 

Hadir pula beberapa pengurus PB Wushu Indonesia yang berbaju hitam dengan kancing simpul berwarna keemasan. Di antara mereka ada Sekjen PB Wushu Indonesia Ngatino.

 

Pengprov Wushu Jatim dan Harian Disway (Disway National Network) memang bekerja sama menggelar kejuaraan nasional tersebut. Acara diselenggarakan pada 16-22 September 2022. Venue-nya di Graha Unesa.

 

Dahlan bercerita bahwa Harian Disway pernah menyelenggarakan Disway Open Wushu Championship pada 25-27 Maret 2022. Kejuaraan terbuka itu diikuti 347 atlet dari 13 kontingen yang berasal dari 11 kota pada 3 provinsi. ’’Pesertanya buanyak . Mereka antusias semua,’’ katanya.

 

Dengan pengalaman kejuaraan tersebut, Harian Disway pun oke ketika diajak Pengprov Jatim untuk menggelar kejuaraan yang lebih besar. Berdasar kalkulasi panitia, tak kurang dari 700 atlet akan berlaga pada kejuaraan ini. Sebab, selain Kejurnas Nasional Wushu Piala Presiden, ada juga kejuaraan terbuka nasional yang memperebutkan ndua piala. Yakni, Piala Airlangga Hartarto untuk kategori tradisional (kungfu) dan Piala Menpora untuk kategori Taolu.

 

Di acara itu, Airlangga juga memasrahkan Piala Presiden secara simbolik kepada Soedomo. ’’Kami percayakan penyelenggaraan kejuaraan ini kepada Jawa Timur. Dan kalau sekali lagi Jatim meraih Piala Presiden, maka ini menjadi piala tetap yang dimiliki Jatim,’’ kata Airlangga.

 

Sebelumnya, Jatim mendapatkan Piala Presiden di Kejurnas 2018 Yogyakarta dan Kejurnas 2019 di Batam.

 

Dan wujud Piala Presiden itu begitu gagah. Bahannya kuningan. Ia melambangkan burung Garuda yang sedang membentangkan sayapnya. Menaungi empat atlet wushu. Baik atlet tangan kosong, senjata, plus Sanda (kategori pertarungan).

Soedomo pun bertekad melaksanakan kejuaraan itu dengan maksimal. Terlebih, pria yang juga pemilik Kapal Api itu yakin dengan kemampuan atlet-atlet wushu Indonesia. ’’Saya yakin, wushu bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah global,’’ ucap Soedomo. (*)

 

Kategori :