Misteri Tewasnya Brigadir J Terbongkar, Nasib Ferdy Sambo di 'Ujung Tanduk'

Senin 08-08-2022,15:39 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Ferdy Sambo Dikabarkan Dibantu Inisial FA 

Kabar yang diterima Ferdy Sambo disebut dibantu orang dalam Polri dalam membuat skenario pembunuhan berencana Brigadir J. 

Kabarnya, tidak lain sahabat dekatnya sekaligus penasihat Kapolri, berinisial FA guna menyusun kronologi tersebut. 

Dilansir Disway.id dari Tempo, FA kabarnya orang dekat yang paling awal menerima kabar kematian Brigadir J dari Ferdy pada Jumat petang, 8 Juli lalu.

Bahkan, ia sempat menyambangi kantor Ferdy di Divisi Propam pada Jumat malam. Pada Sabtu, 9 Juli lalu, FA meminta Fahmi menyusun kronologi kematian Brigadir J.

FA juga menyanggupi, lalu menyusun draf menggunakan telepon seluler. Ia mengirimkan draf awal ke akun WhatsApp Ferdy Sambo. 

Kronologi telah diedit versi FA, lalu menambahkan penjelasan soal Brigadir J yang melecehkan Putri Candrawathi. 

Kronologi ini yang kemudian disampaikan kepada Kepala Divisi Hubungan Masyarakat  Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo pada Ahad  petang, 10 Juli lalu. 

Saat dimintai konfirmasi soal ini, Kadiv Humas Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan beberapa hal. Namun ia meminta penjelasannya tak dikutip.

Sementara FA tak membantah ataupun membenarkan informasi ini. “Saya tidak mau berkomentar,” kata FA. 

Ferdy Sambo diduga memerintahkan anak buahnya menyebarkan cerita ini kepada para petinggi Polri lain. 

Ia meminta Kepala Biro Divisi Provost Brigadir Jenderal Benny Ali menjelaskan kepada seorang perwira tinggi Divisi Humas tentang kronologi awal yang berisi ada baku tembak antara Nofriansyah Yosua Hutabarat dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu.

Termasuk pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi, dan informasi lain yang berkaitan dengan kematian Yosua.

Kepala Biro Pengamanan Internal Brigadir  Jenderal Hendra Kurniawan juga disebut bertindak di luar kewenangan hingga membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo marah. 

Ferdy Sambo Ditahan di Mako Brimob

Irjen Ferdy Sambo saat initengah ditempatkan di Mako Brimob selama 30 hari untuk dilakukan memeriksa dugaan Ferdy Sambo menghilangkan barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) terbunuhnya Brigadir J.

Kategori :