Pernyataan Lengkap Ferdy Sambo Soal Motif Pembunuhan Brigadir J, Mengaku Khilaf!

Jumat 12-08-2022,11:19 WIB
Reporter : Dimas
Editor : Dimas

JAKARTA, DISWAY.ID-- Melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis, eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo membuat pernyataan soal motif pembunuhan Brigadir J.

Dalam surat terbukanya, Ferdy Sambo mengaku khilaf atas perbuatan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang anggota polri di bawah arahannya sendiri.

Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas di hadapannya sendiri setelah melakukan perencanaan pembunuhan.

BACA JUGA:Bharada E Pecat Kuasa Hukumnya Deolipa Yumara, Episode Baru Drama Tewasnya Brigadir J

Ferdy Sambo memerintah Bharada E, Bripka RR dan seorang tersang berinisia KM untuk mengeksekusi Brigadir J di rumah dinas miliknya di Duren Tiga, Jakarta Selatan 8 Juli 2022 lalu.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Polri tak langsung memaparkan bagaimana motif Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Hal ini yang membuat publik bertanya-tanya apa alasan Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa orang lain dengan cara sadis.

Berdasarkan keterangan semalam, Kamis 11 Agustus 2022, tim penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Komnas HAM Periksa Dua Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J Hari Ini, Bharada E dan Ferdy Sambo Datang?

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa motif Ferdy Sambo tega membunuh Brigadir J karena korban diduga mencoreng harta dan martabat keluarganya.

Kepada kuasa hukumnya, Ferdy Sambo pun membuat pernyataan yang berisikan kekhilafan, permohonan maaf kepada institusi Polri, khususnya kepada Kapolri.

Ferdy Sambo juga meminta maaf karena sudah membuat skenario dan informasi palsu yang membuat polemik dalam kasusnya.

Berikut pernyataan lengkap Ferdy Sambo;

BACA JUGA:Putri Candrawathi, Tolong Respons LPSK Dong

"Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khusuanya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serat masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan infomasi yang tidak benar serat memicu polemik dalam pusaran kasus duren tiga yang menimpa saya dan keluarga.

Kategori :