JAKARTA, DISWAY. ID - Mantan sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu berikan pesan menohok soal karyawan Alfamart yang terancam UU ITE.
Diketahui, karyawan Alfamart ini awalnya memrgoki ibu-ibu yang diduga mencuri cokelat.
Bukannya minta maaf, ibu-ibu ini kabarnya malah datang membawa pengacara.
Sontak saja pegawai Alfamart ini langgsung minta maaf dan membuat video klarifikasi.
BACA JUGA:OPPO Indonesia Luncurkan 4 Ponsel Reno8 Series, Ini Fitur-fitur Unggulannya!
Terkait hal ini, Alfamart kemudian melakukan investigasi internal lebih lanjut dan akan melakukan langkah hukum apabila diperlukan.
Menyikapi pernyataan Alfamart, Said Didu kemudian berikan pesan menohok.
"Penjelasan yg bahkan bikin kabur krn baru akan melakukan penelitian internal padahal karyawannya sdh jelas dipersekusi krn melakukan tugasnya," kata Said Didu.
BACA JUGA:Desas-desus Motif 'LGBT' dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Beginikan nasib orang miskin hadapi orang kaya ?" ujar Said Didu, dilansir dari Twitter @msaid_didu
Menurut keterangan terbaru, PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. atau Alfamart resmi tunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea hadapi terduga ibu-ibu pencuri cokelat.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Solihin, Senin, 15 Agustus 2022.
Solihin menyampaikan sikap manajemen lewat keterangan video yang diunggah seluruh media sosial resmi Alfamart.
BACA JUGA:Karyawan Alfamart Terancam UU ITE, YouTuber Arief Muhammad Buat Pernyataan Menohok
Dalam unggahan tersebut, Solihin mengawali pernyataan resmi manajemen dengan salam sebagai kalimat pembuka."Menanggapi terkait peristiwa pencurian yang terjadi di toko Alfamart, Sampora, Tangerang Selatan, Sabtu 13 Agustus 2022 lalu," kata Solihin.