Dia menjadi salah satu lulusan Akademi Polisi ( Akpol) tahun 2013 dan langsung bertugas di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Di media sosial, AKP Rita Yuliana cukup aktif membagian beberapa foto-foto kegiatannya saat dinas.
Perempuan kelahiran Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 ini bukan polwan biasa.
Diketahui, AKP Rita Yuliana mahir berbahasa Mandarin.
Dia juga tercatat satu-satunya perwakilan Polri yang mendapatkan beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China pada tahun 2018.
Program itu merupakan spesialis bahasa Mandarin yang diikuti oleh 33 negara dari tiga benua yakni Eropa, Asia, serta Afrika.
HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3. Namun, Polwan cantik itu justru mendapatkan HSK level 4.
Tak hanya di bidang akademik, AKP Rita Yuliana juga menorehkan prestasinya saat bertugas di Lombok Timur.
BACA JUGA:Terungkap! Uang Rp 200 Juta Milik Brigadir J Mengalir ke Rekening Orang Dekat Ferdy Sambo
Ketika itu, Rita Yuliana bertugas di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB.
Rita yang menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur, menginisiasi pembuatan gerai vaksin di layanan Satpas SIM Polres Lombok Timur, yang pertama di Indonesia.
Program tersebut pun menjadi role model untuk seluruh jajaran Kepolisian RI.
Terobosannya itu membuat AKP Rita Yuliana diganjar penghargaan oleh Kapolda NTB yang saat itu masih dijabat Irjen M Iqbal.
Tak hanya di bidang lalu lintas, AKP Rita Yuliana berhasil mengungkap kasus besar di Nusa Tenggara Barat.
Aparat Kepolisian Nusa Tenggara Barat ketika itu, menerima laporan adanya kasus pornografi dan adegan striptis di sejumlah kelab Metzo di kawasan pariwisata Sengigi.
Hingga kemudian, AKP Rita Yuliana ditarik oleh Polda Metro Jaya dan dianggkat sebagai Panit Subdit I Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sejak Januari 2022.