Jumlah Wisatawan saat Libur Nataru Diprediksi Tembus 40%, Siap Mitigasi Resiko dan Kemacetan
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan.--Jasa Raharja
JAKARTA, DISWAY.ID – Masyarakat diimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan selama perjalanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Diprediksi, jumlah wisatawan mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat disertai prediksi cuaca ekstrem.
Jasa Raharja mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan libur Nataru untuk selalu memantau informasi terkait arus lalu lintas di wilayah tujuan.
BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Trans Jawa selama Libur Nataru 2024/2025, Pastikan Saldo Cukup
"Tidak hanya memperhatikan kondisi arus lalu lintas, masyarakat juga harus mewaspadai cuaca ekstrem agar perjalanan tetap aman dan nyaman," kata Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Jasa Raharja, Harwan Muldidarmawan.
Harwan juga menekankan pentingnya mitigasi risiko dan inventarisasi risiko berdasarkan pengalaman lapangan, seperti di wilayah mana saja yang pernah mengalami kemacetan saat Nataru.
“Terlebih prediksi jumlah wisatawan yang mencapai 40 persen dari total jumlah mobilitas masyarakat disertai prediksi cuaca ekstrem. Selain itu juga pentingnya mengantisipasi potensi terjadinya kecelakaan, dengan mengamati aktivitas masyarakat di sekitar atau pinggir jalan tol, seperti asap pekat menutupi pandangan pengendara yang timbul akibat pembakaran lahan pertanian yang ada di pinggir jalan tol,” tuturnya.
BACA JUGA:Wamenhub Tinjau Sejumlah Simpul Transportasi di Batam Jelang Libur Nataru
Kondisi struktur jalan yang menurun atau menanjak dengan jarak yang panjang, juga memiliki potensi risiko yang sering menimbulkan kecelakaan sehingga perlu juga dilakukan upaya pencegahan.
"Pemilihan moda transportasi juga mempengaruhi terhadap kemacetan. Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat untuk selalu mengikuti informasi terbaru dan merencanakan perjalanan dengan bijak," jelas Harwan.
Dalam Tactical Floor Game (TFG) kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik serta libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yang dilaksanakan Korlantas Polri di Gedung NTMC Jakarta, dilakukan sebagai bentuk kesiapan Operasi Lilin 2024, dengan tujuan menyamakan persepsi seluruh jajaran Polda dan para pemangku kepentingan melalui pendekatan kolaboratif.
BACA JUGA:Daftar Rute Baru PO Bus Rosalia Indah Jelang Nataru 2024/2025, Lengkap Harga Tiketnya
Agenda tersebut dihadiri oleh para Dirlantas dari enam Polda di luar Polda Banten, yang diprediksi akan mengalami kepadatan tinggi selama periode Nataru, Keenam Polda tersebut adalah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda DIY, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.
Harwan menyampaikan bahwa TFG merupakan agenda rutin yang bertujuan mengevaluasi pelaksanaan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya, sekaligus menentukan berbagai langkah antisipatif untuk pengamanan Nataru mendatang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: