"Jangan, jangan ada lagi informasi yang ditambah-tambah, semua harus diklarifikasi dari autopsi ulang ini," imbuhnya
Taufan menyebutkan, Tim ahli Komnas HAM telah memberikan informasi kepada Kompolnas, sehingga hasil autopsi kedua nanti bisa menjadi pembanding autopsi pertama dan didukung dengan kesaksikan keluarga.
Sedangkan terkait informasi adanya organ tubuh Brigadir J yang hilang, Ketua tim dokter forensik gabungan, Ade Firmansyah Sugiharto kembali memastikan tidak benar.
Dikatakannya, tidak ada organ milik Brigadir J yang hilang pasca peristiwa penembakan di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022.
"Tidak ada organ yang hilang dan semua dikembalikan ke tubuh jenazah," kata Ade Firmansyah.