BACA JUGA:Penembakan di Cengkareng Bukan Untuk Merampok Bank, Polisi Dalami Motif Lain
Sugeng Teguh Santoso selaku ketua dari Indonesia Police Watch (IPW) menjelaskan aliran dana dari Ferdy Sambo sangat sistimatis.
“Cara kerja kelompok Ferdy Sambo ini saya bilang sebagai geng, kami sudah melakukan riset dan dalam narasi geng tersbut kami mendapatkan informasi aliran dana tersebut ditawarkan ke LPSK serta pelaku,” jelas Sugeng.
Sugeng menambahkan, geng Ferdy Sambo ini juga melakukan pertemuan-pertemuan kordinasi, kemudian ada juga penasehat Kapolri, ada juga yang menghubungi saya untuk mempengaruhi.
“Dari semua aktifitas geng Ferdy Sambo tersebut beredat sejumlah uang, yang lainya kami belum mendapatkan data. Namun informasi ada siapa saja yang ditawarkan sejumlah uang,” tambah Sugeng.
BACA JUGA:Mantul! Deolipa Bakal Rilis Album 'Gangster Sambo', Sudah Siap Berdendang?
BACA JUGA:Selama Menuju ke Arah Perbaikan, Kenapa Jenderal Listyo Sigit Prabowo Harus Diganti?
Bahkan Sugeng juga menambahkan bahwa IPW menduga aliran dana dari Ferdy sambo juga mengalir ke DPR.
“Ini masih dugaan karena kami masih belum miliki mendatanya namun kami mendapatkan informasi,” jelas Sugeng.
Terkait dengan geng Ferdy Sambo, sebelumnya IPW juga menjelaskan perihal beredarnya konsorsium 303 yang libatkan Ferdy Sambo di dalamnya serta jajaran anggota kepolisian.
Menurut IPW terdapat kelompok lain yang mencoba mengambil alih kekuasaan saat terdapat permasalahan pada Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Ini Kebiasaan 'Unik' Idham Azis, Eks Kapolri yang Namanya Ikut Terseret Kasus Brigadir J
BACA JUGA:Puan Maharani Masuk Radar Partai NasDem Sebagai Capres 2024: 'Nggak Boleh Melarang Mbak Puan Maju'
Sugeng menjelaskan beberapa waktu lalu tersebar jaringan judi online yang tersebar di masyarakat, meskipun tak jelas asalnya dari mana, namun terlihat ini merupakan jaringan yang sistimatis.
Sugeng menjelaskan bahwa bagan jaringan yang tersebar di masyarakat tersebut merupakan model yang dibuat oleh Polisi dalam melakukan pemaparan sebuah kasus.