BACA JUGA:HP Meledak! Rumah Terbakar, Anak dan Ibu di Tasik Dilarikan ke Rumah Sakit
BACA JUGA:Hyundai Bukukan SPK 3.619 Unit, Stargazer Jadi Pilihan Favorit
Tujuannya sendiri sederhana, agar pelanggan bisa seakan-akan menggunakan iPhone jika dia mengunggah sesuatu, meski kenyataannya, unggahan itu diambil dengan perangkat iPhone orang lain.
Tarif yang ditawarkan untuk jasa SS iPhone ini juga relatif murah.
Berkisar mulai dari Rp 300 hingga Rp 2.000, tergantung layanan apa yang kamu pilih.
Tidak hanya itu, jasa tersebut juga menawarkan layanan pada aplikasi seperti Telegram, Twitter, dan aplikasi lainnya dengan tarif yang berbeda.
Ia juga menawarkan beberapa opsi seperti tanpa login maupun dengan login.
Bila memilih Login, para pengguna jasa mau tidak mau harus memberikan data pribadi mereka dan mengizinkan pihak tersebut untuk login atau masuk ke akun sosial media.
Hal ini pula yang menjadi sorotan netizen, terutama menyangkut keamanan data pribadi pengguna yang diberikan demi menggunakan jasa ini.
BACA JUGA:Satu-satunya dari Indonesia, Raditya Dika Masuk 100 Instagram Rich 2022, Kalahkan Paris Hilton!
BACA JUGA:Mantan Presiden Sri Lanka Minta Jadi Warga Negara Amerika Setelah Kabur ke Thailand
Di mana, data tersebut bisa saja disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Beragam komentar pun mewarnai adanyan tren jasa penyedia screenshot iPhone ini.
Di satu sisi, jasa SS iPhone bisa menjadi ladang cuan terbaru bagi para Apple user.
Namun di sisi lain, banyak pula yang heran dan tak habis fikir hanya karena gengsi demi dilihat memiliki iPhone, mereka rela merogoh kocek untuk hal seperti itu.
Terlepas dari itu semua, yang perlu diperhatikan di sini, tentunya kamu harus berhati-hati dengan data pribadi.