Aplikasi TikTok Ditutup Bulan Januari 2025? Parlemen Amerika Serikat Marah Besar!
Aplikasi TikTok Ditutup Bulan Januari 2025? Ini Penyebabnya-pikisuperstar-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Nasib salah satu platform media sosial yang paling banyak digunakan di Amerika, TikTok kini ada di tangan anggota parlemen AS.
Bagi parlemen Amerika Serikat, mereka berpendapat bahwa aplikasi milik Tiongkok tersebut menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.
Perwakilan dari perusahaan induk TikTok, ByteDance, akan mengajukan permohonan kepada Mahkamah Agung AS pada Jumat 10 Januari 2025.
Pemohonan itu dilontarkan untuk menghentikan keputusan larangan yang akan diberlakukan akhir bulan Januari 2025 ini.
BACA JUGA:China Blokir 28 Perusahaan Amerika, Larang Semua Kegiatan Ekspor Impor
Pada tanggal 24 April, Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang yang mengharuskan ByteDance untuk menjual aplikasi tersebut paling lambat tanggal 19 Januari 2025.
Jika gagal melakukannya sebelum batas waktu, TikTok tidak akan tersedia lagi untuk diunduh dan penyedia layanan internet akan dilarang secara hukum untuk mengizinkan akses di peramban internet AS.
Juga tidak pasti apa peran Presiden terpilih Donald Trump dalam potensi larangan tersebut saat ia menjabat pada tanggal 20 Januari 2025.
Meskipun ia mencoba untuk melarang aplikasi tersebut selama masa jabatan pertamanya, ia telah menyatakan perubahan hati selama kampanye 2024-nya.
BACA JUGA:15 Tewas Ditabrak Mobil Veteran Tentara Amerika di Malam Tahun Baru
Pada konferensi pers Mar-a-Lago bulan Desember 2024 lalu, ia mengakui TikTok memiliki "titik hangat di hati saya" karena ia memuji aplikasi tersebut karena meningkatkan dukungan dari para pemilih muda.
"Ini keputusan yang sulit untuk dibuat," kata Trump kepada CNBC dalam sebuah wawancara bulan Maret. "Terus terang, ada banyak orang di TikTok yang menyukainya."
Dilansir dari laman usatoday, berikut ini hal-hal yang perlu diketahui tentang ultimatum TikTok yang tertunda.
-
Kapan TikTok akan dilarang?
Larangan AS terhadap TikTok akan mulai berlaku paling cepat pada tanggal 19 Januari jika ByteDance tidak menjual platform tersebut pada saat itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: