China Blokir 28 Perusahaan Amerika, Larang Semua Kegiatan Ekspor Impor

China Blokir 28 Perusahaan Amerika, Larang Semua Kegiatan Ekspor Impor

China blokir 28 perusahaan Amerika, di mana daftar perusahaan tersebut diumumkan pada Kamis 2 Januari lalu.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.IDChina blokir 28 perusahaan Amerika, di mana daftar perusahaan tersebut diumumkan pada Kamis 2 Januari lalu.

Pengumuman tersebut dirilis oleh Kementerian Perdagangan Tiongkok atau MOFCOM dan 28 entitas Amarika masuk ke dalam daftar kontrol ekspor.

Selain itu pemerintah China juga melarang perusahaan negaranya untuk mengekspor berbagai kebutuhan untuk 28 perusahaan Amerika tersebut.

BACA JUGA:Kumpulan Kode Redeem FC Mobile EA Sports Aktif hingga 3 Januari 2025, Klaim dan Dapatkan Pemain Bintang!

BACA JUGA:Ternyata Dede Sunandar Memang Jadi Pelayan Kafe di PIK, Tabungan Habis Buat Kampanye

MOFCOM juga mengumumkan penambahan 10 entitas AS ke dalam daftar perusahaan tersebut dikatakan terlibat dalam penjualan senjata ke Taiwan.

Dalam pernyataanya, MOFCOM mengatakan kepuusan ini sejalan dengan hukum dan peraturan negaranya dalam menjaga keamanan dan kepentingan nasional.

Dalam daftar 28 perusahaan tersebut termasuk General Dynamics, Boeing Defense, Space and Security, dan Lockheed Martin Corporation.

Setelah mengeluarkan daftar 28 perusahaan Amerika, pemerintah China juga langsung meminta untuk menghentikan semua aktivitas ekspor yang sedang berlangsung.

BACA JUGA:Kediaman Firli Bahuri Terpantau Sepi di Tengah Kabar Penjemputan Paksa oleh Polda Metro Jaya

BACA JUGA:Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi Tuai Pujian Hadirkan Enam Mantan Gubernur di Penghujung Tahun 2024

Sedangkan untuk kegiatan kerjasama yang dianggap perlu, perusahaan tersebut harus eksportir harus mengajukan izin dari MOFCOM.

Pemerintah China akan terus dengan tegas melindungi hak dan kepentingan berbagai perusahaan bisnis serta mempromosikan pengembangan perdagangan yang sejalan dengan peraturan.

Tidak sampai di situ, para eksekutif senior perusahaan yang masuk daftar juga dilarang memasuki China.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads