Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi Tuai Pujian Hadirkan Enam Mantan Gubernur di Penghujung Tahun 2024

JAKARTA, DISWAY.ID-- Enam mantan Gubernur DKI berkumpul di acara Bentang Harapan JakASA di Balai Kota Pemprov DKI, Selasa 31 Desember 2024 sore menjadi momentum langka. Ini karena terjadi jelang pergantian tahun 2024 ke tahun 2025.

Keenam mantan gubernur itu adalah Sutiyoso (periode 1997-2007), Fauzi Bowo (2007-2012), Basuki Tjahja Purnama (2014-2016), Sony Sumarsono (Plt Gubernur 2016-2017), Djarot Syaiful Hidayat (2017), dan Anies Rasyid Baswedan (2017-2022). Hanya Joko Widodo dan Heru Budi Hartono yang berhalangan hadir.

Yang menarik lain dari acara Bentang Harapan JakASA itu adalah kehadiran para kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 ikut hadir, yakni pasangan terpilih yaitu Pramono Anung dan Rano Karno, Suswono mewakili pasangan Ridwan Kamil-Suswono, dan Kun Wardhana mewakili pasangan Dharma-Kun. Turut hadir pula Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Desa yang juga mantan Wakil Gubernur Jakarta.

BACA JUGA:Bentang Harapan JakASA, Simbol Harmoni dan Aspirasi Positif Masa Depan Jakarta

Berkumpulnya para mantan Gubernur, kontestan Pilkada Jakarta 2024, mantan wakil Gubernur DKI dan dua menteri tersebut membuat Penjabat (Pj.) Gubernur Teguh Setyabudi menuai pujian dari pakar politik.

Pakar politik lokal Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yogi Setya Permana menyebut Teguh sukses menunjukkan kepiawaiannya dalam memimpin Jakarta di masa transisi. Menurutnya, dalam satu sampai dua tahun terakhir, penjabat kepala daerah DKI kerap menjadi sorotan terkait netralitas dalam kontestasi pemilu.

"Bertemunya para elit politik Jakarta, sekalipun pernah berseberangan dan berkontestasi dalam pentas elektoral, tidak mungkin terjadi jika Pak Pj. Teguh gagal menjaga integritasnya dalam pemilukada kemarin. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita apresiasi,” ujar Yogi.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Trias Politica Strategis Agung Baskoro mengatakan, bukan perkara mudah mengumpulkan para tokoh politik tersebut. "Tetapi Teguh berhasil melakukannya. kegiatannya patut diapresiasi karena membawa misi mempersatukan elit dan publik setelah berkontestasi dalam pilkada,” ungkap Agung dalam siaran pers yang diterima Disway.id, Jumat 3 Januari 2025.

BACA JUGA:Anies dan Ahok Mesra di Balai Kota Jakarta, Hadiri Acara Bentang Harapan JAKasa

Menurutnya acara Bentang Harapan JakASA sangat penting bagi Jakarta menjelang perayaan lima abad. “Kegiatan ini meningkatkan public awareness warga Jakarta tentang Jakarta di masa lalu, kini, dan nanti,” imbuhnya.

Sementara itu, seniman muda betawi Muhammad Amrullah atau yang biasa dikenal Kojek Rap turut memberikan sanjungan untuk Teguh. Amrullah mengatakan, Jakarta yang akan berusia 500 tahun terasan sejuk di saat penghujung tahun 2024 membuat acara Bentang Harapan Jakarta. 

"Bang Teguh selaku PJ Gubernur bersilaturahmi dengan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya, bahkan para peserta pilkada Jakarta di Balaikota. Rasanya inilah yang kita butuhkan bahwa setiap pemimpin Jakarta pasti punya hal baik sebagai wejangan ke depan,” ucap Kojek.

Ia berharap di usia 500 tahun Jakarta ada peran dari semua pemimpin yang tidak bisa dihilangkan andilnya. Hal-hal semacam inilah yang menjadi contoh bagi semua warga Jakarta. 

"Rukun damai sejahtera karena Jakarta emang kodratnya jadi milik semua. Banyak yang mendapatkan cita-cita dan cinta di Jakarta, waktunya kita bersama mencintai kota ini sepenuhnya siapapun dan darimanapun asalnya,” tutup musisi yang kini bermukim di Paris tersebut," katanya.

Sumber: