"Habis salat Isya, saya usia imam, saya usai salat Maghrib jadi imam di masjid. Habib Rizieq di blok narkoba, usai salat Isya kami bermain remi sampai dkeat shubuh," sambunnya.
Menurut Yahya Waloni, malam dan siang hari mereka tidak tahu karena lokasi rutannya di bawah tanah.
"Konon penjara ini tidak pernah ada masjid, datangnya Habibana Muhammad Rizieq Shihab dan anggota beliau orang FPI, masuknya jenderal Napoleon Bonaparte mereka mendirikan 2 masjid namanya Ruhul Jadid," tegasnya.
Jadi menurut Yahya Waloni kegiatannya di rutan Mabes Polri sama seperti di luar.
"Di masjid kami ceramah, di masjid kami Islamkan orang, di masjid kami jadi khatib, di masjid kami rayakan hari besar Islam, di masjid kita berdzikir, di masjid kami mendpaatkan saudara muslim di dalam penjara," ujarnya.
"Jadi penjara bagi kami itu adalah bukan hukuman," sambungnya.
Menurut Yahya Waloni ada orang yang masuk penjara karena kejahatan dan kedzaliman, dan ada juga yang masuk penjara karena maksiat.