BACA JUGA:Reuni Duren Tiga
Dalam rekonstruksi tersebut Richard menyebut dirinya diperintah oleh Ferdy untuk menembak Yosua yang sedang berlutut.
Bharada E mengaku melepaskan tiga tembakan ke arah tubuh Brigadir J, adegan penembakan itu diperagakan langsung Bharada E dibantu pemeran pengganti saat rekonstruksi Duren Tiga.
Tiga orang yang dimaksud Bharada E ada di lokasi yakni Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf tidak disertakan dalam memperagakan adegan itu.
Polisi beralasan ketiganya tidak dihadirkan karena ada perbedaan keterangan.
Versi Ferdy Sambo ke penyidik, dirinya hanya memerintahkan Bharada E untuk menghajar Brigadir J. Dia pun mengaku panik dan bingung ketika melihat Brigadir J terkapar.
Ferdy reflek mengambil senjata Brigpol Nofriansyah Joshua jenis HS dan dirinya menembakkan ke dinding atas tangga beberapa kali sehingga seolah-olah ada kejadian tembak menembak.
Ferdy menyatakan tak ingat berapa kali dia melepaskan tembakan ke arah dinding. Dia hanya ingat meletakkan pistol HS-9 itu di sebelah jenazah Yosua.
Setelah itu Ferdy Sambo memindahkan Putri Candrawathi ke rumah pribadi yang panik dan syok akibat peristiwa berdarah tersebut.
Ferdy juga mengaku sempat menghampiri istrinya Putri Candrawathi yang berada di dalam kamar. Mantan Kadiv Propam yang baru saja dipecat dari keanggotaan Kepolisian mengaku istrinya disebut ketakutan dan menangis.
Ferdy menyebut Putri Candrawati sempat keluar kamar dengan menutupi wajahnya agar tak melihat jenazah Brigadir J yang bersimbah darah.
Tak berselang lama Ferdy Sambo memberikan instruksi kepada Ricky untuk membawa Putri ke rumah pribadinya di Jalan Saguling III yang berjarak kurang dari satu kilometer dari rumah dinasnya.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan, pemeriksaan Putri Candrawathi terkait di Magelang.
“Konfrontasi ini ada beberapa poin (ditanyakan), setelah pemeriksaan sebelumnya (Jumat 26 Agustus 2022),” ujar Andi Rian.
Putri Candrawathi telah melakukan rekonstruksi bersama suaminya Ferdy Sambo dan tiga tersangka lainnya Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di TKP Saguling dan TKP Duren Tiga.