“Si Eliezer dan Brigadir J ini sudah tahu tentang bau (hubungan terlarang) itu,” kata Deolipa.
Tudingan Brigadir J yang katanya menggendong Putri Candrawathi, seperti yang dikatakan Kuat Ma’ruf kepada penyidik saat itu pun langsung ditepis Deolipa.
Bahkan sebaliknya Deolipa menilai Kuat Ma’ruf yang menggendong Putri.
Bukti digital terkait potret Brigadir J sedang menyetrika baju anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat berada di Magelang-@Miduk17-Twitter
“Bisa jadi sebaliknya, Joshua (Brigjen J) melihat Putri digendong Kuat, Joshua (Brigjen J) melihat, ketahuan, maka Putri dan Kuat harus cepat dan bersihkan ini kawatir Sambo tahu,” ucap Deolipa.
Pulang dari Magelang Kuat Ma’ruf yang menyetir, Eliezer di sebelahnya, Susi dan Putri di belakangnya. Joshua disuruh pindah ke mobil di belakang.
Menurut Deolipa, dalam perjalanan itulah Putri dan Kuat Ma’ruf diduga mematangkan rencana negatif terhadap Brigadir J.
Pada akhirnya, bisik-bisik yang dilakukan keduanya ke Ferdy Sambo pun berhasil.
Ferdy Sambo terprovokasi dengan apa yang disampaikan Putri. Maka wajar jika muncul sangkaan pembunuhan sudah direncanakan.
“Makanya Putri juga ditangkap. Karena diduga pihak yang melakukan pembunuhan berencana,” kata Deolipa.
BACA JUGA:Fakta Baru, Kalimat Terakhir Ferdy Sambo ke Brigadir J: Kamu Kurang Ajar Sekali Sama Saya, Doorrrr!
Ferdy Sambo juga dianggap Deolipa bodoh karena sampai saat ini tidak tahu adanya hubungan terlarang antara istrinya dengan Kuat Ma'ruf.
"Sambo itu kan menurut saya bodoh, bodoh, bodoh, Sambo itu bodoh. Makanya nggak cocok seorang Kadiv Propam di jabat oleh orang bodoh, apalagi Psikopat, setiap dengar apa-apa langsung panik," ujar Deolipa.
Selain itu, Deolipa mengatakan bahwa Ferdy Sambo juga tidak mengetahui hubungan terlarang itu karena Putri dan Kuat diyakini sama-sama saling pintar menyimpan rahasia.
"Kondisi Eliezer (Bharada E) ini kan satu saksi aja dia, lawan empat saksi bohong. Saksi bohong itu Putri, Kuat, Sambo, Ricki, ya kan," ucap Deolipa Yumara, dikutip dari kanal YouTube TvOneNews pada Selasa, 30 Agustus 2022.
BACA JUGA:Polri Temukan Fakta Baru dari Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Asusila?