JAKARTA, DISWAY.ID - Ternyata ada perbedaan cerita yang disampaikan Deolipa Yumara dan Kuat Ma'ruf soal kejadian tak senonoh di Magelang, Jawa Tengah.
Deolipa Yumara mengatakan, berdasarkan keterangan disampaikan Bharada E kepadanya ada adegan 'gendong-gendongan' antara Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.
Sementara Kuat Ma'ruf memiliki cerita versi yang berbeda terkait dengan adegan tak senonoh di rumah Ferdy Sambo di Magelang.
BACA JUGA:Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi Gendong-gendongan di Magelang? Deolipa: Sambo Dipanas-panasin!
Kuat Ma'ruf memang benar sampai mengancam Brigadir J dengan sebilah pisau yang ia genggam di tangannya.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menjelaskan pemicu dari kemarahan Kuat Ma'ruf yang terjadi di Magelang itu.
Disebutkan oleh Ahmad Taufan bahwa Kuat Ma'ruf geram dengan Brigadir J karena adanya peristiwa tak senonoh dilakukan oleh almarhum.
Kuat Ma'ruf disebut marah-marah ke Brigadir J sampai pada akhirnya mengacungkan pisau.
BACA JUGA:Baru Saja Pulang Merantau, Kakak Tewas Ditembak Adik Kandung
"Itu peristiwa di Magelang. Dia (Kuat Ma'ruf) marah katanya," ucap Ahmad Taufan Damanik di gedung MPR/DPR, Jakarta pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Ahmad Taufan menyebut Kuat Ma'ruf emosi saat mengetahui adanya peristiwa tidak senonoh yang terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Hanya saja sayangnya Ahmad Taufan tidak menjelaskan secara rinci peristiwa tak senonoh seperti apa yang dimaksud.
"Setelah dia mengetahui ada peristiwa yang tidak senonoh itu, dia marah," pungkas Taufan.