JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas rapat kerja di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 31 Agustus 2022.
Sedianya, rapat kerja Komisi VIII DPR RI itu membahas evaluasi penyelenggaraan haji 1443 H tahun 2022 dan RKA/KL.
Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi memimpin jalannya pembahasan terkait evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1443 H tersebut.
BACA JUGA:Bantuan Subsidi Upah Bakal Cair September Ini, 16 Juta Pekerja Dapat Jatah
Namun setelah digelarnya rapat kerja tersebut, Komisi VIII DPR meminta raker bersama Menag akan akan dilanjutkan pada lain waktu.
Pertimbangan melanjutkan raker di lain waktu, dikarenakan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag sedang Rakernas di Batam pada 30 Agustus - 2 September 2022.
"Komisi VIII DPR RI akan melakukan rapat kerja dengan Menteri Agama RI untuk mendalami lebih lanjut evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 1433 H/2022 M setelah Kementerian Agama RI melakukan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji di Batam," demikian bunyi salah satu simpulan Raker Komisi VIII dan Kemenag.
Simpulan lainnya, Komisi VIII DPR RI meminta Kementerian Agama untuk melengkapi laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M dengan laporan keuangan sesuai UU No. 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaran Ibadah Haji dan Umrah.
Penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M sudah dinyatakan selesai oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas pada 18 Agustus 2022.
Komisi VIII DPR RI juga mengaresiasi kinerja dan upaya-upaya yang sudah dilakukan Kementerian Agama bersama kementerian dan lembaga terkait, utamanya dalam melayani jemaah haji Indonesia.
"Secara umum, kami mengapresiasi penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Meski persiapan dilakukan dalam waktu yang singkat, namun semua berjalan baik dan lancar. Kami mengapresiasi kinerja Menteri Agama dan jajarannya di Kementerian Agama,” kata Ashabul Kahfi.
“Meski demikian, masih ada yang perlu dievaluasi untuk memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan haji tahun berikutnya,” sambung Ashabul Kahfi.
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI-P, Selly Andriani Gantina juga mengapresiasi kinerja Kementerian Agama pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Namun, selain apresiasi secara umum, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.
Misalnya, pada pelaksanaan manasik haji, bagi Selly harus tetap dilakukan secara tatap muka. Sebab, manasik haji seacara online hasilnya tidak maksimal bagi jemaah.