Tak Semua Supir Peduli Kenaikan BBM, Kami Hanya Menjalankan Tugas dari Perusahaan

Kamis 01-09-2022,19:12 WIB
Reporter : Rizky Ari Gunawan
Editor : Reza Permana

JAKARTA. DISWAY.ID - Isu kenaikan BBM yang rencananya akan diumumkan pekan ini mendapatkan pertentangan bagi masyarakat.

Akan tetapi tak semua supir peduli kenaikan BBM, di mana mereka mengungkapkan bahwa mereka hanya menjalankan tugas dari perusahaan angkutan, seperti supir bus yang ada di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Saat ditemui tim disway.id, supir bus yang membawa bus Gumarang Jaya ke Sumatera menjelaskan kalo masalah harga BBM sebenarnya tidak terpengaruh baginya.

"Itu sebenarnya yang mengatur masalah harga BBM yang mengurus perusahaan, saya sebagai supir jalani saja dulu," ucap Novrial merupakan Supir Bus Gumarang Jaya.

BACA JUGA:Tembak Kakak Kandung, Ditangkap Saat Ngumpet di Masjid, Motifnya Terkuak

BACA JUGA:Terkuak Beredar Foto Jasad Brigadir J Terkapar Usai Penembakan, Komnas HAM Buat Pengakuan: Nggak Sampai 1 Jam

Bagi Novrial jika terdampak kepada harga penjualan tiket itu merupakan keputusan dari perusahaan.

"Perusahaan mengikuti peraturannya dulu, misalkan perusahaan tidak sanggup, bisa saja ada kenaikan ongkos juga" Tambahnya.

Ia juga menjelaskan karyawan hanya mengikutinya saja. jika dari kantor diberikannya sekian juta harus pintar-pintar mengaturnya.

"Kalo kita karyawan kita udah ditetapkan dari kantor untuk perjalanan pulang-pergi, selebihnya pintar-pintar kita saja" Kata Novrial.

BACA JUGA:Komnas Perempuan Ungkap Putri Candrawathi Malu Laporkan Pelecehan Seksual Oleh Brigadir J di Magelang

BACA JUGA:BEM Nusantara Bawa 8 Tuntutan Terkait Tolak Kenaikan Harga BBM dan RKUHP

Lebih lanjut Novrial juga mengatakan bisa saja harga tiket naik jika perusahaan tidak sanggup untuk membayar ke para supir.

"Masalah kenaikan tiket itu dari pihak kebijakan perusahaan. Kalau kami ada uang jalan yang dikeluarkan dari kantor, sanggup atau tidaknya itu perusahaan yang lebih tau," pungkasnya.

Jika harga BBM akan naik, bisa saja merugikan bagi para perusahaan bus dengan sepinya penumpang karena harus menaikan harga tiket.

Kategori :