JAKARTA, DISWAY.ID-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) membuka seleksi pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2022.
Selain itu, mahasiswa PPG Prajabatan tahun ini akan memperoleh Beasiswa dalam bentuk Biaya Pendidikan selama 2 (dua) semester per 1 (satu) tahun.
Hal ini untuk mengisi kuota nasional guru yang pada tahun 2022 dialokasikan sebanyak 40.000 formasi.
“Setelah mereka dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat pendidik, maka mereka akan diprioritaskan untuk mengisi formasi kekosongan guru di Indonesia,” ucap Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail, di Jakarta, Rabu 30 Agustus 2022 lalu.
BACA JUGA: 790 Mahasiswa Baru Universitas Moestopo Dibekali Semangat Cinta Tanah Air dan Antikorupsi
Salah satu syarat bagi pendaftar adalah lulusan S1 atau D-IV yang belum terdaftar pada Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan Simpatika.
Pendaftaran calon mahasiswa PPG Prajabatan akan dibuka dari tanggal 26 Agustus sampai dengan tanggal 26 September 2022 melalui SIMPKB pada laman https://ppg.kemdikbud.go.id, dengan tautan pendaftaran https://ppg-prajab.simpkb.id/pendaftaran.
Kali ini, seleksi calon mahasiswa program PPG Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022 dibuka untuk 18 bidang studi prioritas. Sebelumnya pada gelombang 1, pendaftaran PPG telah dibuka untuk 19 prodi prioritas.
Pengumuman pembukaan seleksi PPG prajabatan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 6152/B.B2/GT.00.02/2022 yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) GTK, Kemendikbudristek.
Merujuk pada aturan tersebut, perkuliahan PPG Prajabatan tahun 2022 akan diimplementasi dengan model baru yang dirancang dengan desain perkuliahan menggunakan proses pembelajaran yang berorientasi pada praktik pengalaman lapangan, mengedepankan inkuiri, dan kebiasaan refleksi, dan terintegrasi dengan kampus, sekolah, serta masyarakat dengan menggunakan teknologi digital.
BACA JUGA:Mendikbudristek Nadiem Tunjuk Mohammad Sofwan Effendi jadi Plt Rektor Unila
“Lulusan PPG Prajabatan diharapkan mampu menjadi guru profesional pemula, dapat menjadi teladan, pembelajar yang mampu mengembangkan rencana dan pelaksanaan, serta dapat melakukan evaluasi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,” katanya.
Kemendikbudristek berharap dengan diselenggarakannya PPG Prajabatan ini, dapat mendorong generasi muda untuk menjadi guru-guru profesional dan berkarakter unggul bagi masa depan Pendidikan Indonesia lebih baik.
“Sudah saatnya generasi muda berkontribusi bagi dunia pendidikan. Yuk Jadi Guru!” ajak Temu Ismail.