PANDEGLANG, DISWAY.ID-- Seorang kiai asal Kabupaten Pandeglang susun buku 'Qiroatul Wildan'.
Buku tersebut berisi metode pembelajaran Al Quran untuk anak-anak atau panduan pembelajaran di lembaga pendidikan.
Kiai asal Pandeglang bernama KH Asef Bahruzzain yang menyusun buku Qiroatul Wildan itu merupakan Pimpinan Pondok Huffadz Manbaul Qur’an di Kampung Sukahati, Kalanganyar, Kecamatan Labuan.
BACA JUGA:Warga Adat Kasepuhan Cisitu di Lebak Gelar Upacara Seren Taun
KH Asef Bahruzzain menyusun buku panduan pembelajaran Al Qur’an untuk anak-anak, seperti halnya metode buku Iqro yang sudah lebih dulu ada.
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Pandeglang Eful Saefullah mengatakan, selama ini pembelajaran huruf Al-Qur’an untuk anak-anak menggunakan buku metode Iqro.
“Buku metode Iqro itu penyusunnya dari Yogyakarta. Alhamdulilah, ternyata putra Pandeglang ada kiai yang menyusun buku metode Qiroatul Wildan untuk anak-anak kecil,” katanya.
Buku Qiroatul Wildan disusun oleh KH Asef Bahruzzain yang akan menjadi reperensi atau panduan untuk semua Lembaga Pendidikan Al-Qur’an.
BACA JUGA:Viral Monyet Jadi-Jadian Berkeliaran di Indramayu, Digendong Layaknya Bayi
“Sekarang sudah almarhum dan alhamdulilah ada yang mau mencetak buku itu. Yang mendanai Pak Juri Adrianto, itu istrinya orang Kabayan. Katanya sudah dicetak 1.000 buah, sebagai infak buat buat almarhum keluarganya,” katanya.
Setelah, buku Qiroatul Wildan selesai dicetak, selanjutnya oleh Ikatan Pendidikan Al-Qur’an (IPQ) disosialisasikan kepada 218 kepala sekolah dan guru Lembaga Pendidikan Al-Qur’an di Pandeglang. Dengan tempat difasilitasi Kemenag Pandeglang.
“Bagus dan keren lah, Lembaga Pendidikan Pandeglang mempelajari buku orang Pandeglang. Ternyata di Pandeglang ada juga kiai jago menulis banyak karya buku yang salah satunya Qiroatul Wildan,” katanya.
Ketua IPQ Pandeglang Uun Unairoh mengungkapkan, organisasinya mengadakan kegiatan sosialisasi metode Qiroatul Wildan dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran guru taman pendidikan Al Qur’an se-Pandeglang.
“Karena memang Qiroatul Wildan ini adalah yang benar-benar hasil karya dari kiai asli orang Pandeglang. Mudah-mudahan dengan hasil karya orang Pandeglang ini selain bisa dikembangkan untuk di Kabupaten Pandeglang, metode ini bisa diterapkan di Kabupaten lain karena memang mungkin metode ini lebih fokus kepada huruf sehingga penting untuk metode pembelajaran Lembaga Pendidikan Al-Qur’an,” katanya.