Curhat Jenderal Listyo Sigit Prabowo Tangani Pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo

Kamis 08-09-2022,16:43 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Jejak Kasus Korupsi Surya Darmadi Bos Duta Palma yang Terbongkar dari Perkara Suap Gubernur

Adapun lima orang tersbut antara lain Putri Candrawathi, Bripka RR, Kuat Maruf dan Susi serta korban Brigadir J.

Dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi kembali digengungkan oleh Komnas HAM dalam salah satu rekomendasinya kepada Polri setelah mendalami kasus pembunuhan Brigadir J.

Salah satu tersangka Bripka RR ungkap percakapan dengan Brigadir J sebelum menghadap Putri Candrawathi di rumah Magelang.

BACA JUGA:Pangkoarmada II Ungkap Temuan Terbaru Jatuhnya Pesawat G-36 Bonanza T-2503

BACA JUGA:Kapolri Sebut Bharada E Dijanjikan Sambo Dapat Perlindungan, Tapi Akhirnya Pasrah: Saya Tak Mau Dipecat Pak

Percakapan ini diceritakan oleh kuasa hukum Bripka RR (Ricky Rizal), Erman Umar.

Menurut Erman sebelum menghadap Putri Candrawathi yang berada di kamar, Brika RR sempat berbicara dengan Brigadir J.

Dalam percakapan itu, Bripka RR menanyakan kenapa Kuat Maruf marah kepada Brigadir J.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Berigadir J mengatakan kalau dia juga tidak mengetahui dan bingung kenapa Kuat marah kepadanya.

BACA JUGA:Ayah Tiri Tega Rudapaksa Anak di Bawah Umur, Diringkus Polda Metro Jaya

BACA JUGA:Reaksi Kocak Anak Fitri Tropica Saat Diberi Kejutan Ugly Cake, 'Gak Bisa Berkata-kata'

Setelah melakukan percapakan singkat itu, Bripka RR mengajak Brigadir J untuk menemui Puteri Candrawathi yang berada di dalam dalam kamar.

“Saat menghadap ibu PC, Bripka R tidak ikut masuk, dia menunggu di depan pintu dan tidak mendengar percakapan di dalam kamar,” jelas Erman.

Kategori :