JAKARTA, DISWAY.ID - Tewasnya santri AM di Pondok Pesantren Gontor hingga kini masih misteri.
Ada dugaan jika santri tersebut tewas karena dianiaya. Terkait hal ini, KPAI akan terus mengawal dan mengawasi kasus kekerasan anak ini.
"Terkait meninggalnya salah satu santri AM (17 thn) kami menyampaikan duka mendalam semoga, Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Kami menyayangkan atas kejadian tersebut. KPAI akan terus mengawal kasus ini dan dalam waktu dekat, akan segera berkunjung ke Ponpes Gontor Ponorogo dan Polres Ponorogo untuk pengawasan dan koordinasi lebih lanjut," kata Ketua KPAI, Susanto, dilansir dari PMJ NEWS, 9 September 2022.
"Kami berharap kasus ini tak terulang kembali. Sehingga orang tua yang menitipkan santrinya di sana semakin nyaman," sambungnya.
BACA JUGA:Masih di Jerman, Pangeran Harry dan Meghan Akan Terbang ke Skotlandia
Susanto juga berharap adanya kasus ini tidak mengganggu proses pembelajaran.
"Adanya kasus ini kami berharap proses pembelajaran tak terganggu, terus berjalan dan upanya pencegahan segala bentuk kerentanan kekerasan dilakukan secara optimal. Sehingga perwujudan pesantren ramah anak dapat terealisasi dengan baik," tegas Susanto.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis buka suara soal peristiwa tewasnya santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor, Jawa Timur.
BACA JUGA:Mayat Bayi di Pinggir Pintu Tol Kebon Jeruk Ditemukan Oleh Pedagang, Pelaku Dalam Pencarian
Cholil Nafis turut prihatin atas insiden tewasnya santri di Gontor dan beberapa kejadian di ponpes lainya.
Cholil menyatakan kejadian ini merupakan di luar kehendak manusia dan kontrol pesantren.
"Mungkin dari sekian ribu bahkan kalau Gontor sekian juta. Inilah mungkin peristiwa yang tidak diinginkan," ujarnya.
BACA JUGA:Munas PPP: Ketua Terpilih Tunggu Keputusan Kemenkumham
Cholil Nafis menegaskan kepada orang tua untuk tidak perlu takut memasukkan anak ke ponpes.
“Bukan hanya mewarnai Indonesia. Pejabat, wamenlu, menteri agama dan beberapa sektor banyak yang alumni Gontor,” ungkapnya.