JAKARTA, DISWAY.ID - Rekan lama Ferdy Sambo, Ahmad Sahroni menyebut arwah Brigadir J kemungkinan masih terus gentayangan melihat situasi serta kondisi dari kasus pembunuhannya saat ini.
Arwahnya disebut masih belum sepenuhnya 'tenang' lantaran belum semua fakta dalam kasus pembunuhannya tersebut dapat terungkpap.
Justru, menurutnya, kalau bisa jasad Brigadir J dibangunkan lagi setidaknya selama 5 menit saja untuk memberikan kesaksian lengkap atas proses kematiannya yang sebenar-benarnya.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Kena 'Karma' dengan Sikap Sombongnya? Rekan Lama: Sejak Pegang Kekuasaan, Dia...
BACA JUGA:Hebatnya Komjen Agus Andrianto Datangkan Dua Keluarga Saksi Kunci, Keduanya 'Kompak' Buat Pengakuan Ini..
"Kalau Yosua, ada orang pintar bisa dibangunkan untuk bersaksi saja selama 5 menit, itu kan lebih arif gitu," ujar Wakil ketua Komisi III DPR RI itu dikutip dari kanal Youtube Uya Kuya TV pada Sabtu, 10 September 2022.
"Cuma masalahanya sekarang mereka mengatakan ini mengatakan itu, cuma mereka-mereka aja yang tahu, kita nggak tahu," sambungnya.
Ahmad Sahroni merasa kasihan dengan posisi almarhum Brigadir J yang sekarang karena tidak bisa terlibat langsung dalam proses pengungkapan kasusnya saat ini.
Ia mengira bahwa arwah dari almarhum Brigadir J masih bergentayangan untuk melihat kasus pembunuhannya.
BACA JUGA:Komjen Agus Andrianto Diduga Dapat Intervensi 2 Kapolda, Irjen Dedi Prasetyo Beri Keterangan Tegas: Mereka...
"Makanya kasihan juga, si almarhum pada posisi sekarang, mungkin dia hanya bisa melihat dan mendengar tapi dia tidak bisa berkata-kata," ungkap Ahmad Sahroni.
"Masih gentayangan kan, dia melihat situasi dengan kondisi. Tidak bisa juga dibilang hoaks misalnya, nggak bisa juga bilang dibenerin. Hanya mereka-mereka lah yang tahu pada posisi perkara yang sedang dihadapi," tuturnya menambahkan.
Akan tetapi Ahmad Sahroni menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak percaya dengan kabar yang menyebut Brigadir J membanting Putri Candrawathi.
"Nggak lah, nggak percaya kalau itu mah," pungkasnya.
BACA JUGA:Penerapan Kenaikan Tarif Ojol Tak Tepat Waktu, Pengendara Ojol: Katanya Mau Naik
Kita semua tahu bahwa Ferdy Sambo mungkin dulu merupakan seorang polisi yang rendah hati dan tidak sombong.