Komjen Agus Andrianto Diduga Dapat Intervensi 2 Kapolda, Irjen Dedi Prasetyo Beri Keterangan Tegas: Mereka...

Komjen Agus Andrianto Diduga Dapat Intervensi 2 Kapolda, Irjen Dedi Prasetyo Beri Keterangan Tegas: Mereka...

Beredar pengakuan seorang pria mengaku bernama Ismail Bolong telah menyetorkan uang senilai 6 miliar rupiah terkait bisnis ilegal tambang batu bara di Kalimantan Timur---PMJ News

JAKARTA, DISWAY.ID-- Para pejabat tinggi Polri seperti Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto diduga mendapat intervensi 2 Kapolda terkait kasus Ferdy Sambo.

Kedua Kapolda terduga yang dimaksud adalah Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Irjen Panca dan Irjen Nico diduga adalah dua nama dari 3 Kapolda yang disebu-sebut terlibat dalam kasus Ferdy Sambo, bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.

BACA JUGA:Ferdy Sambo 'Buta Hati' Usai Dapat Pangkat Bintang Satu, Rekan Lama Sesalkan Sikapnya: Mentalnya Berubah..

Kabarnya, Irjen Panca dan Irjen Nico bekerja sama dengan Irjen Fadil untuk memuluskan skenario terkait pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Ferdy Sambo.

Isu yang berkembang keduanya mendapat arahan Irjen Fadil Imran untuk mendekati Komjen Agus Andrianto dan Komjen Agung Budi bahwa tewasnya Brigadir J karena peristiwa polisi tembak polisi.

Namun kabar terbaru dari Mabes Polri, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memberi keterangan tegas terkait isu keterlibatan dua Kapolda Irjen Panca dan Irjen Nico.

Irjen Dedi mengatakan, kedua Kapolda Sumut dan Jatim itu telah memberi penjelasan bahwa mereka tak pernah memberi intervensi kepada Komjen Agus dan Agung dalam kasus Sambo.

BACA JUGA:Kala Ferdy Sambo Menjabat Kapolres, Masih Lurus dan Ingat Akhirat: 'Lubang Kita Sama, Dua Kali Satu'

"Bapak Kapolda Sumut dan Jatim telah memastikan tidak pernah menghadap siapapun Pati Polri untuk mencoba mengintervensi kasus tersebut,” jelasnya.

Selain itu, Dedi juga menyebut, Panca dan Nico telah membuat pernyataan jika mereka tak terlibat dalam upaya memuluskan skenario yang dibuat oleh Ferdy Sambo.

"Mereka (kedua Kapolda Sumut dan Jatim) juga menyatakan tidak terlibat dalam skenario apapun dalam perkara tersebut," jelasnya.

Kendati begitu, kata Dedi, Timsus belum melakukan pemeriksaan mendalam terhadap 2 Kapolda Sumut dan Jatim itu.

BACA JUGA:Komjen Agus Andrianto Pertemukan Bripka Ricky dan Istri, Pengacara Bocorkan Percakapan: Dia Mulai Terbuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: