Komjen Agus Andrianto Diduga Dapat Intervensi 2 Kapolda, Irjen Dedi Prasetyo Beri Keterangan Tegas: Mereka...

Komjen Agus Andrianto Diduga Dapat Intervensi 2 Kapolda, Irjen Dedi Prasetyo Beri Keterangan Tegas: Mereka...

Beredar pengakuan seorang pria mengaku bernama Ismail Bolong telah menyetorkan uang senilai 6 miliar rupiah terkait bisnis ilegal tambang batu bara di Kalimantan Timur---PMJ News

Dedi dengan tegas menyatakan, agar pemeriksaan ini dilakukan oleh timsus sehingga kasus ini berjalan sesuai koridornya.

"Kita tidak boleh berasumsi, biarkan timsus ini bekerja sesuai dengan norma hukum dan kaidah-kaidah yang berlaku," tegas Dedi.

BACA JUGA:Alasan Putri Candrawathi Diperiksa Pakai Lie Detector, Usai Bharada E Jengkel Tersangka Lain Bohong?

Saat ini, kata Dedi, Irwasum dan Irsus tengah bekerja menuntaskan berkas perkara lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J; Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Bharada E, dan Kuat Ma'ruf.

Dirinya dan tim penyidik terus menjalin komunikasi terkait hal-hal baru yang berhubungan langsung dengan kasus pembunuhan Brigadir J, termasuk soal kabar pemeriksaan 3 Kapolda itu.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Irwasum dan Irsus. Sampai hari ini saya tegaskan lagi, tim Irsus bekerja sesuai dengan fakta-fakta yang ditemukan.

"Informasi, iya diterima, informasi iya didengarkan. Tapi tidak berdasarkan pada asumsi. Hasil keterangan tadi malam dari Pak Irwasum dan Irsus, sampai dengan hari ini Irsus belum melakukan pendalaman dan pemeriksaan kepada yang bersangkutan," imbuh Dedi.

BACA JUGA:Sidang Kode Etik Agus Nurpatria Hadirkan 14 Saksi Terkait Kasus Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J

Sebelumnya Dedi membeberkan akan ada 3 Kapolda yang akan diperiksa terkait keterlibatan mereka dalam kasus Ferdy Sambo.

Keterlibatan mereka diduga ikut membantu menyebarkan skenario peristiwa polisi tembak polisi di Duren Tiga yang dibangun oleh Sambo.

"Ya dari Timsus sudah mendapat informasi tersebut. Tentunya dari Timsus juga akan mendalami apabila memang ada keterlibatan terkait menyangkut masalah kasus FS," ujar Dedi saat berada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 5 September 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: