Hasto Klaim Punya Bukti Korupsi, ICW: Buktikan, Jangan Gertak Sambal
Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar, memberikan pandangannya mengenai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengeklaim memiliki dokumen terkait skandal yang melibatkan pejabat ting--Akun Instagram @pdip.surabaya
JAKARTA, DISWAY.ID - Peneliti dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Tibiko Zabar, memberikan pandangannya mengenai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang mengeklaim memiliki dokumen terkait skandal yang melibatkan pejabat tinggi negara.
Menurutnya, setiap individu memang memiliki hak untuk memilih cara terbaik dalam mengungkapkan informasi.
BACA JUGA:Alasan KPK Belum Panggil Lagi Hasto Pasca Dijadikan Tersangka: Singgung Bukti Lain
BACA JUGA:Soal Dokumen Rahasia, Ahli Hukum Sebut Tak Ada Tempat untuk Main Hakim Sendiri dalam Kasus Hasto
Namun, ia menekankan bahwa lembaga-lembaga seperti KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung adalah pihak yang memiliki kewenangan untuk menangani masalah korupsi.
"Tentu itu hak yang bersangkutan, namun di satu sisi, jika ingin membongkar kasus tersebut, ada platform lain yang bisa dimanfaatkan, salah satunya Indonesia Leaks yang menggunakan pendekatan jurnalisme investigasi," ujar Tibiko kepada Disway.id, Selasa 31 Desember 2024.
Tibiko juga menyarankan agar Hasto segera merilis video-video yang sempat disebutkan dalam pernyataan sebelumnya.
"Agar tidak dianggap sekedar ‘gertak sambal’ dan juga masyarakat luas bisa ikut menilai dan mengawasi bersama apa dan bagaimana kasus yang hendak dibongkar tersebut," katanya.
BACA JUGA:Jokowi Bantah Tudingan Hasto: Jangan Framing Jahat, Tak Pernah Minta Perpanjangan Jabatan 3 Periode
Dengan dinamika ini, publik berharap agar kasus yang melibatkan pejabat tinggi negara dapat segera terungkap dengan transparansi, tanpa ada spekulasi yang berlarut-larut.
Sebelumnya, Connie Rahakundini Bakrie, yang membawa dokumen penting Hasto, mengungkapkan alasannya mengamankan dokumen tersebut hingga ke Rusia.
Connie mengaku sebagai sahabat dan teman seperjuangan Hasto, dan ia menyatakan prihatin dengan penetapan status tersangka terhadap Hasto oleh KPK, terutama yang diumumkan pada malam Natal.
Menurut Connie, dokumen yang dibawa tersebut berpotensi menjadi "bom waktu" di masa mendatang.
Ia mengungkapkan bahwa dokumen tersebut sangat penting dan dapat mempengaruhi perjalanan kasus yang menjerat Hasto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: