Gerak Cepat Pemulihan Bencana Sumatera: KMP Jatra II Angkut 50 Ton Bahan Pokok dan 7 Excavator Menuju Sibolga
Semangat kebersamaan inilah yang mengantar KMP Jatra II milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali berlayar membawa bantuan bagi masyarakat di Sibolga dan Nias, Sumatera Utara.--ASDP
JAKARTA, DISWAY.ID — Ketika bencana melanda dan jalur darat lumpuh oleh banjir serta longsor, laut kembali menjadi nadi harapan.
Dari Padang hingga Sibolga, warga dan korporasi bergerak spontan mengumpulkan logistik, menyiapkan sembako, hingga mengirimkan kendaraan relawan.
Semangat kebersamaan inilah yang mengantar KMP Jatra II milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali berlayar membawa bantuan bagi masyarakat di Sibolga dan Nias, Sumatera Utara.
BACA JUGA:ESDM Klarifikasi: Tambang Emas Martabe Tidak Berada di Titik Bencana Banjir Bandang
Pada Jumat 5 Desember 2025 pukul 12.10 WIB, KMP Jatra II bertolak dari Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, dengan muatan vital: beras, kasur, elpiji, sembako, serta 7 unit excavator dan 2 dump truk.
Armada ini diberangkatkan sebagai bagian dari misi percepatan pemulihan pascabencana, untuk membuka kembali ruas-ruas jalan yang tertutup material longsor.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menuturkan bahwa keberangkatan kapal ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas lembaga.
“Misi kemanusiaan ini tidak lepas dari dukungan Danantara, Kementerian Perhubungan, Kodaeral TNI AL, Kementerian Keuangan Direktorat Jenderal Bea Cukai, serta sinergi BUMN Karya seperti Hutama Karya, Nindya Karya, Adhi Karya, Brantas Abipraya, dan Wijaya Karya. Semua bergerak dengan satu tujuan: membantu masyarakat bangkit dari situasi sulit,” ujarnya.
BACA JUGA:Polwan Polda Riau Terjun ke Agam, 42 Psikolog Dikerahkan Pulihkan Trauma Penyintas Bencana
Heru menekankan bahwa alat berat yang diangkut memiliki peran krusial dalam mengatasi hambatan akses darat.
“Dengan percepatan pembersihan jalur, mobilitas logistik dan aktivitas masyarakat diharapkan segera pulih. Ketika jalan kembali terbuka, pemulihan ekonomi dapat bergerak lebih cepat,” tambahnya.
Dari posko keberangkatan di Teluk Bayur, tercatat 53 penumpang, yang terdiri dari relawan, supir, dan operator alat berat, serta 21 kendaraan ikut menyeberang menuju Sibolga.
Muatan terdiri dari 1 sepeda motor, 1 mobil pribadi, 3 pick-up, 9 truk, dan 7 alat berat excavator PC 200/210 long arm. Seluruh penumpang dan kendaraan bermuatan bantuan dibebaskan dari biaya tiket, sebagai komitmen ASDP terhadap misi kemanusiaan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
