JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan manajer Chelsea Thomas Tuchel telah mengungkapkan dirinya secara terbuka untuk pertama kalinya sejak dipecat oleh klub.
The Blues berpisah dengan Tuchel pada 7 September 2022 menyusul kekalahan dari Dinamo Zagreb dalam pertandingan pembuka Liga Champions dengan skor 1-0.
Pelatih asal Jerman itu akhirnya memecah kebisuannya tentang masalah ini saat ia merilis pernyataan publik.
BACA JUGA:Waspada! Pintu Air Manggarai Siaga 3 Hari Ini, Luapan Kali Ciliwung Mengancam Warga
"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis - dan itu adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir. Ini adalah klub di mana saya merasa seperti di rumah sendiri, baik secara profesional maupun pribadi. Terima kasih banyak untuk semua staf, pemain, dan pendukung yang membuat saya merasa sangat disambut sejak awal," tulis Thomas Tuchel di akun Twitter-nya (@TThucelofficial).
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kesuksesan yang dia miliki dengan klub asal London Barat itu akan selamanya memiliki tempat khusus di hatinya.
"Kebanggaan dan kegembiraan yang saya rasakan dalam membantu tim memenangkan Liga Champions dan Piala Dunia Klub akan tetap bersama saya selamanya. Saya merasa terhormat telah menjadi bagian dari sejarah klub ini dan kenangan selama 19 bulan terakhir akan selalu ada. tempat khusus di hati saya," tutur pelatih berusia 49 tahun itu.
BACA JUGA:Simak, Rekayasa Lalulintas Antisipasi Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM Hari Ini
Tuchel bertanggung jawab atas The Blues selama 99 pertandingan sejak bergabung pada Januari 2021. Dia memenangkan 62 pertandingan, 18 seri, dan kalah 19 pertandingan bersama raksasa Premier League.
Chelsea memenangkan Liga Champions UEFA, Piala Super UEFA, dan piala Piala Dunia Klub FIFA di bawah bimbingannya.
Mantan manajer Borussia Dortmund dan Paris Saint-Germain (PSG) itu saat ini belum memiliki klub.
The Blues, sementara itu, telah menunjuk mantan manajer Brighton & Hove Albion Graham Potter sebagai orang baru yang bertanggung jawab.