FPI Hingga PA 212 Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Istana Negara, Polda Metro Turunkan 6.142 Personel Gabungan
Ilustrasi, sejumlah ormas Islam, FPI, GNPF Ulama dan PA 212 akan melakukan demo penolakan kenaikan harga BBM hari ini di depan Istana Negara, Jakarta-M. Ichsan-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Untuk mengamankan aksi unjuk rasa atau demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM hari ini, Senin 12 September 2022, Polda Metro Jaya Menurunkan 6.142 personil gabungan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan yang mengatakan ribuan personil gabungan tersebut untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang diketahui juga akan diikuti oleh ribuan massa.
"Kekuatan personel ada sebanyak 6.142 orang," ujar Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, wartawan, Senin 12 September 2022.
BACA JUGA:Demo Istana Negara, Hindari Macet di Rute Jalan Ini
Kombes Zulpan juga menyebut dalam surat pemberitahuan aksi yang diterimanya, ada tiga titik yang menjadi konsentrasi massa untuk menyampaikan pendapatnya.
"Konsentrasi massa ada tiga titik yakni di Patung Kuda, DPR dan Balai Kota DKI Jakarta," ungkapnya.
Kombes Zulpan juga menjelaskan, nantinya di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat diprediksi ada 1.885 orang yang akan melakukan aksi demonstrasi.
Sementara di DPR dan Balaik Kota DKI Jakarta masing-masing hanya ratusan orang yang akan demo.
BACA JUGA:Driver Taksol Demo di Kantor Grab dan Gojek Besok, Bawa Dua Tuntutan
Untuk informasi, Organisasi masyarakat (Ormas) Islam bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar aksi demonstrasi dengan tuntutan menolak kenaikan harga BBM di kawasan Istana Negara, Senin 12 September 2022.
Dalam poster yang beredar, agenda aksi itu rencananya akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB.
Tercantum beberapa ormas Islam yang akan hadir dalam aksi tersebut yakni Front Persaudaraan Islam (FPI); GNPF Ulama, PA 212 serta beberapa ormas Islam lainnya.
BACA JUGA:Hujan Tak Surutkan Semangat Aksi Demo Mahasiswa di Patung Kuda Monas
Di poster itu juga turut disampaikan tiga tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi tersebut yakni, Turunkan harga BBM; Turunkan harga-harga; Tegakkan supremasi hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: