BACA JUGA:Jalan Medan Merdeka Selatan Macet, Imbas Demo Buruh di Depan Balai Kota
BACA JUGA:Liga Premier Inggris Bisa Kembali Digelar Minggu Ini, Tapi Ada Pertandingan yang Masih 'Abu-abu'
Dan benar saja, pada akhirnya Ketua DPRD Lumajang itu salah menyebut di sila ke-4, terdengar tidak lengkap saat membacanya.
"4. Kerakyatan... yang dipimpin oleh hikmat... dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," ucapnya.
Setelah bacaan itu, terdengar ketua DPRD Lumajang langsung menghentikan ucapannya karena mendengar banyaknya sorakan peserta.
"Salah, salah," teriak para peserta.
BACA JUGA:Catat! Lakukan Ini Garansi Sepeda Langsung Gugur, Jangan Asal Jika Modifikasi Tunggangannya
BACA JUGA:Gagal Datangkan Kylian Mbappe, Real Madrid Justru 'Senang': Ini Alasannya
Bahkan pimpinan acara HMI sempat terdengar menegur ketua DPRD Lumajang itu lantaran tidak hafal Pancasila meski sang Ketua DPRD sudah punya pendidikan tinggi.
"inilah contoh gmbaran pemimpin kita saat ini, kuliah tinggi, Pancasila tidak hafal," jelas pimpinan acara.
Meksi Ketua DPRD Lumajang itu sudah memberikan alasan kalau dirinya 'gemetar' karena sudah seperti didemo mahasiswa, tetapi pimpinan acara HMI tidak menghiraukannya.
"Ini namanya penistaan Pancasila," tegasnya.
BACA JUGA:Liga Premier Inggris Bisa Kembali Digelar Minggu Ini, Tapi Ada Pertandingan yang Masih 'Abu-abu'