JAKARTA, DISWAYA.ID - Politikus PDIP Effendi Simbolon kini menjadi sorotan publik. Pasalnya Effendi Simbolon nekat menyebut TNI mirip seperti gerombolan.
Pernyataan Effendi tersebut disampaikan saat rapat Komisi I DPR RI dengan Panglima TNI Andika Perkasa.
Effendi berikan kritikan pedas buntut dari ketidakhadiran KSAD Dudung di rapat tersebut. Ia lantas mempertanyakan hubungan Panglima TNI Jenderal Andika dan KSAD Dudung.
"Ada apa yang terjadi di tubuh TNI ini, kita agak kesampingkan masalah pembahasan anggaran ini, anggaran sudah hampir pastilah, sama. mungkin tak perlu lagi dibantu. Tapi ada apa di TNI ini perlu kita tahu, kalau perlu setelah kita rapat pembahasan anggaran, kita jadwalkan nanti malam. Kita Hadirkan Kepal Staf Angkatan Darat, kita hadirkan Panglma TNI untuk membahas, kami banyak sekali temuan-temuan ini. In subordinary, disharmoni, ketidakpatuhan," ujar Effendi.
"Ini TNI kayak gerombolan ini, lebih-lebih ormas jadinya, tidak ada kepatuhan. Kami ingin tegas ini, karena jangan lupa, penggerak dari kekuatan itu Presiden dan DPR. Bukan hanya Presiden, tanpa persetujuan DPR tidak bisa Presiden menggerakkan TNI. TNI hanya alat, hanya instrumen, bapak-bapak semua sebagai jenderal itu hanya nahkoda sesaat, tapi selamatkan TNI nya. Ini semua fraksi prihatin ini. Ada apa, ketidakpatuhan si A dengan si B. Ini porakporanda TNI. Saya minta pimpinan, kita jalan terus dengan RKA, kalau perlu langsung kita setujui'," ujar Effendi saat rapat bersama Panglima TNI, 6 September 2022.
Siapa sebenarnya sosok Effendi Simbolon?
Effendi Simbolon diketahui lahir di Banjarmasin, 1 Desember 1964.
BACA JUGA:KSAD Dudung Jawab Pernyataan Effendi Simbolon: TNI AD Punya Harga Diri dan Kehormatan
Politikus ini diketahui besar di Ibu Kota Jakarta. Effendi duduki kursi di Senayan mulai pada tahun 2004. ia terus bertahan hingga empat periode sebagai anggota Fraksi PDIP.
Riwayat Pendidikan
SD Negeri Cendrawasih (1969 – 1975)
SMP Negeri 41 Jakarta (1975 – 1979)
BACA JUGA:Pantau Ibu Kota Dari Udara, Kapolda Metro Jaya Pastikan Situasi Jakarta Kondusif
SMA Negeri 3 Jakarta (1979 – 1982)
Manajemen Perusahaan, Universitas Jayabaya (1982 – 1988)