Sekarang masih ada kesempatan bagi Eko Kunthadi untuk meminta maaf. "Minta maaflah," sarannya.
"Kita semua bersaudara, apalagi kultur pesantren penuh tabayyun atau klarifikasi, apalagi keluarga sudah membuka diri kepada pelaku untuk ngopi bareng. Insya Allah kultur pesantren itu arif dan bisa memaafkan karena itu ajaran para kiai," paparnya.