'Bersihkan Noda', Gus Miftah Akan ke Rumah Yati Pesek Usai Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
'Bersihkan Noda', Gus Miftah Akan ke Rumah Yati Pesek Usai Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo-@gusmiftah-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID - Gus Miftah mengaku akan mendatangi rumah Yati Pesek untuk meminta maaf karena diduga telah menyakiti hati sang pelawak senior dengan perkataannya.
Gus Miftah ingin membersihkan noda perkataannya yang dinilai sudah kelewatan menghina Yati Pesek di hadapan umum.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu akan menyambangi rumah Yati Pesek usai mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden Prabowo di pemerintahan.
Ia hanya bisa pasrah saat mengetahui ternyata netizen mengulik semua video lamanya yang berujung viral karena dianggap sudah keterlaluan dengan Yati Pesek.
"Itu monggo saja. Itu saya bisa berbuat apa? Video sudah tahun yang lalu kembali diungkit," kata Gus Miftah kepada para awak media.
Saat ini, Gus Miftah mengatakan hubungannya dengan Yati Pesek baik-baik saja, tapi perlu ada yang diluruskan karena video viral membuat netizen geram.
"Saya sudah berkomunikasi dengan abah saya, Sragen. Dan saya setelah ini Insya Allah akan bersilaturahmi dengan beliau (Yati Pesek)," imbuh Gus Miftah.
Gus Miftah sebelumnya sudah menjadi bahan amukan netizen setelah menghina pedagang es teh saat sedang berdakwah.
BACA JUGA:Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Berikut Pernyataan Lengkapnya
Kini ia harus kembali berurusan dengan netizen karena video viral diduga menghina langsung Yati Pesek dengan sebutan yang kasar.
GUS MIFTAH HINA YATI PESEK?
Gus Miftah Beri Candaan Mesum ke Yati Pesek, Boddy Shamming Juga?---Dok. Istimewa
Gus Miftah baru-baru ini menyampaikan komentar yang mengandung hinaan dan body shaming terhadap Yati Pesek saat ada di acara pertunjukan wayang Ki Warsono di Yogyakarta.
Netizen geram dengan sikap Gus Miftah, apalagi ucapannya terhadap Yati Pesek ada unsur mesum. Miftah Maulana, yang juga hadir sebagai pengisi acara bersama dengan Yati Pesek, membuat beberapa komentar yang tidak pantas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: