JAKARTA, DISWAY.ID-Modus meminta sumbangan dengan dalih untuk membangun masjid sering terjadi.
Banyak orang yang tidak bertanggung jawab meminta sumbangan disetiap rumah-rumah warga. Hal tersebut bisa menggangu kenyamanan masyarakat akibat ulah orang yang tidak bertanggung jawab ini.
Viral di media sosial modus penipuan meminta sumbangan untuk pembangunan masjid. Sebuah video memperlihatkan seorang pria di Jakarta Selatan melakukan modusnya kepada masyarakat untuk meminta sumbangan.
Menurut penjelasan pihak kepolisian kasus tersebut berakhir damai. Berdasarkan video yang terlihat polisi tampak memeriksa seorang pria yang diduga melakukan penipuan.
Polisi itu memeriksa barang bawaan yang ada pada pria tersebut.
"Nih hati-hati ya kalau ketemu orang kayak gini ya. Dia bilangnya dari RT, RW minta sumbangan," kata seseorang dalam video tersebut.
BACA JUGA:Ustaz Ini Awalnya Minta Tolong Dipijat, Tapi Dua Santri Laki-laki Jadi Korban Niat Bejatnya
BACA JUGA:Peran Tersangka di Kasus Hacker Bjorka Terbongkar, Polri Ungkap Hal Mencengangkan!
“Kalau ketemu orang kayak gini ya, lapor polisi aja atau RT, RW biar kapok dia. Kurang ajar dia," lanjutnya.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Setiabudi Kompol Agung Permana membenarkan adanya aksi penipuan tersebut.
Dia mengatakan pria itu berinisial DSN (28) yang meminta sumbangan kepada warga dengan dalih untuk pembangunan masjid.
"Modusnya minta sumbangan bangun masjid di Tambora," kata Kompol Agung Permana.
Agung mengatakan DSN meminta uang kepada warga sebesar Rp 50 ribu. Dia menyebut korban tak membuat laporan dan sudah memaafkan tindakan DSN tersebut.
"Laporannya nggak ada. Orangnya nggak mau dibawa ke jalur hukum, sudah saling memaafkan, uangnya sudah dikembalikan, Bhabinkamtibmas kita melaksanakan problem solving. Uang Rp 50 ribu dikembalikan," tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan DSN baru melakukan aksinya kepada satu warga di kawasan Jl Karet Belakang, Setiabudi, Jaksel. Dalam aksinya, DSN turut membawa map sumbangan.