Ustaz Ini Awalnya Minta Tolong Dipijat, Tapi Dua Santri Laki-laki Jadi Korban Niat Bejatnya

Ustaz Ini Awalnya Minta Tolong Dipijat, Tapi Dua Santri Laki-laki Jadi Korban Niat Bejatnya

Ilustrasi kasus pencabulan anak. Foto: Ricardo/JPNN com--

JAKARTA, DISWAY.ID - Niat bejat oknum Ustaz berinisial RW (37) terungkap usai dirinya dengan nafsunya melakukan pencabulan terhadap dua santri di Pondok Pesantren Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi.

Oknum ustaz tersebut justru melakukan tindak pelecehan seksual kepada siswa berjenis kelamin laki-laki.

Awalnya, sang oknum ustaz meminta tolong kepada dua santrinya untuk memijat dirinya.

BACA JUGA:Pekan ke-8 Liga Inggris: 3 Laga Ditunda Terkait Pemakaman Ratu Elizabeth II

BACA JUGA:Soleman Ponto Dukung Kamaruddin Kerahkan TNI Audit Temuan Rp 155 Triliun Aliran Dana Judi Online

Akan tetapi RW justru melakukan tindakan yang tak sepantasnya kepada dua orang santri laki-lakinya itu.

Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Rezka mengonfirmasi bahwa ada dua orang berinisial A dan B yang mendapat tindak pelecehan seksual oleh ustaz.

"Kita langsung ke TKP. Kemudian langsung tangkap oknum Ustaz yang tidak bermoral tersebut," kata Rezka, dikutip dari PMJ News pada Jumat, 16 September 2022.

Lebih lanjut, korban dilaporkan mendapat tindakan tak senonoh itu pada Minggu, 21 Agustus 2022 sekira pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA:Aliran Dana Judi Online Mencapai 155 Triliun Rupiah Diungkap PPATK

BACA JUGA:Persija Optimis Tekuk Madura United Untuk Rebut Puncak Klasmen, Thomas Doll: Kami Didukung Ribuan Jakmania

Ada tiga orang santri yang dipanggil RW untuk dimintainya tolong memijat dirinya pada malam hari itu.

Ketiga santri itu lantas masuk ke kamar RW dan terlihat RW terbaring di atas kasur. Kemudian bagian tangan, betis, dan kepala RW, dipijat ketiga santri tersebut.

"Sekitar 15 menit kemudian, salah satu santri diminta untuk menutup pintu pagar pondok pesantren supaya kerbau tidak masuk. Sehingga tinggal 2 orang santri memijat tangan si terlapor (RW)," tutur Rezka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: