Pengakuan Ibunda Santri Junior yang Dianiaya Senior di Ponpes Modern Sahid Bogor: Dijadikan Samsak!

Pengakuan Ibunda Santri Junior yang Dianiaya Senior di Ponpes Modern Sahid Bogor: Dijadikan Samsak!

Ilustrasi. Seorang anak santri junior menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di Ponpes Modern Sahid Bogor-Foto/Freepik/Jcomp-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Santri junior, Rafi Krishna, kelas 10 Ponpes Modern Sahid di Kabupaten Bogor, diduga alami penganiayaan oleh seniornya.

Menurut pengakuan orang tua korban, Diah Rachmawati Wulandari, pihak Ponpes menelpon dan memberi kabar kurang sedap.

Diah mengatakan anaknya dikabarkan pingsan dan harus diinfus. Saat dikonfirmasi korban terjadi dipukuli.

"Saya tanya kenapa harus diinfus, kenapa pingsan. Katanya karena dipukul dan sebagainya," beber Diah saat dihubungi Senin, 13 Mei 2024.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Taruna STIP Diduga Kerap Dianiaya Senior Sebelum Tewas

BACA JUGA:Kemenhub Cabut Status 4 Taruna Tersangka Penganiayaan di STIP Jakarta

Dipukuli Senior 6 Orang

Diah menerangkan, sang santri diduga dianiaya oleh seniornya pekan lalu, Selasa malam, 7 Mei 2024.

Saat kejadian anak korban dipanggil oleh santri senior di asrama.

Dari pengakuan korban, kata Diah, terduga pelaku berjumlah 6 orang santri kelas 11.

"Dari cerita anak saya sampai sana, sudah ada senior-seniornya 6 orang," beber Diah.

BACA JUGA:Terkuak! Isi Curhatan Taruna STIP yang Tewas, Diduga Sudah Sering Dianiaya

BACA JUGA:Buntut Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kemenhub Hentikan Penerimaan Siswa Baru

Di TKP itulah, asrama kelas 11, santri junior itu dianiaya oleh seniornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: