Pengakuan Ibunda Santri Junior yang Dianiaya Senior di Ponpes Modern Sahid Bogor: Dijadikan Samsak!

Pengakuan Ibunda Santri Junior yang Dianiaya Senior di Ponpes Modern Sahid Bogor: Dijadikan Samsak!

Ilustrasi. Seorang anak santri junior menjadi korban penganiayaan oleh seniornya di Ponpes Modern Sahid Bogor-Foto/Freepik/Jcomp-

Rafi Krishna mendapat berbagai pelakuan keras. Mulai dipukul sampai ditendangi.

"Anak saya dianiaya dijadikan samsak, lah, sama mereka," terang Diah.

Tak sebatas itu, Diah mengklaim kepala anaknya juga dihantam ke tembok loker.

BACA JUGA:Peran 3 Tersangka Baru Kasus Taruna STIP Marunda Tewas Dianiaya Senior, Segini Ancaman Hukumannya!

BACA JUGA:3 Tersangka Baru Penganiayaan Mahasiswa STIP Hingga Tewas, Kapolres Metro Jakarta Utara: Keterangan Puluhan Saksi Telah Dikantongi

Dituduh Mabuk

Diah menyebut, anaknya dituduh mabuk di lingkungan pondok pesantren modern Sahid, Bogor itu.

Padahal, kata Diah, Rafi sedang sakit demam dan diberi obat-obatan yang berefek samping mengantuk.

Menurutnya Diah karena efek samping obat itulah senior Ponpes Sahid Bogor mengira juniornya itu mabuk.

Sehingga terjadinya penganiayaan terhadap korban. Diah menyebut Rafi kini merasa trauma berat.

BACA JUGA:Potensi Tersangka Baru Penganiayaan STIP Dungkap Kapolres Metro Jakarta Utara

BACA JUGA:Kronologi Dugaan Penganiayaan Mahasiswa Unpam, Diawali Ketua RT Datangi Korban

"Anak saya itu sakit sudah 3 hari dia bilang ke saya, kemudian minum, lah, obat kayak maxtril, CTM dan Antimo.

"Itu, kan, obatnya bikin ngantuk banget ya. Makanya dia tidur terus, disangka mabok," tutur Diah.

Atas kejadian ini Diah mengaku sudah menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian Polsek Cibungbulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: