Terkait dengan penyelidikan terhadap Bjorka, Irjen Pol Dedi menjelaskan bahwa timsus masih melakukan pengusutan dan hasilnya akan disampaikan.
BACA JUGA:FP3 MotoGP Jepang 2022 Turun Hujan Deras, Mbak Rara Diminta Datang?
BACA JUGA:Said Iqbal Ungkap 10 Kritikan Partai Buruh Reforma Agraria di Indonesia Saat Gelar Aksi di Istana
“Bjorka yang ikut rapat terus ini Kabag Penum Divisi Humas Polri Nurul Azizah, karena terkait dengan timsus. Timsus ini setiap hari rapat, tapi informasi yang saya dapatkan, pada hari ini dari Dir Siber tim tetap masih bekerja terus,” papar Irjen Pol Dedi
“Nanti jika ada hasil dari timsus akan kitaakan segera informasikan,” papar Irjen Pol Dedi.
Sebelumnya juga diberitakan bahwa diduga adanya puluhan data Polda Metro Jaya yang dibocorkan oleh hacker bernama Meki.
Hacker Meki diduga telah membocorkan sebanyak 26 juta data Polda Metro Jaya hingga akhirnya dijual lewat situs breached.to.
BACA JUGA:Irjen Pol M Fadil Imran Sejalan Dengan Anies Baswedan Pusatkan Lokasi Demo, Siapkan Ruang Mediasi
Selain itu hacker Meki menyebut menyebut kalau server dan website Polda Metro Jaya telah disusun dengan cara yang sederhana.
Diketahui hacker Meki mengunggah data yang berjudul '26M DATABASE NATIONAL POLICE IDENTITY OF INDONESIA REPUBLIC'.
Berikut pernyataan yang ditulis hacker Meki dalam unggahanya itu.
BACA JUGA:Jajal Iritnya Wuling Air ev di Jalanan Ibu Kota, Hasilnya Bikin Geleng-geleng
"Berisi dokumen penting seluruh Kepolisian Negara Republik Indonesia termasuk data kepesertaan kepolisian di seluruh Indonesia," tulis Meki.
Tampak jelas adanya beberapa data yang dibocorkan seperti nama, pangkat, jabatan, nomor handphone, NIP, NIK, hingga dokumen-dokumen penting.Tak hanya itu saja, hacker Meki juga melengkapi unggahannya itu dengan menyertakan sejumlah sampel data.